Berita Banda Aceh
Kejati dan DKP Aceh Bagikan Ikan Segar, Untuk Atasi Stunting
“DKP Aceh atas nama Pemerintah Aceh tentu memberikan dukungan penuh dengan menyediakan ikan segar, untuk dibagikan kepada warga atau keluarga yang...
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Nurul Hayati
“DKP Aceh atas nama Pemerintah Aceh tentu memberikan dukungan penuh dengan menyediakan ikan segar, untuk dibagikan kepada warga atau keluarga yang terdampak stunting, dan DKP ikut turun ke lokasi bersama tim lainnya," ujar Abdus Syakur.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), membagikan sebanyak 300 kg ikan segar kepada ratusan warga yang terdampak stunting di Aceh Tamiang dan Kota Langsa, Kamis (25/1/2024).
Distribusi ikan segar gratis kepada warga tersebut, merupakan kegiatan berkolaborasi dengan Kejaksaan Tinggi Aceh dalam Program Adhyaksa Peduli Stunting Tahun 2024.
Kegiatan Peduli Stunting ini dilaksanakan pada dua lokasi terpisah yaitu, di Puskesmas Karang Baru Aceh Tamiang serta dua gampong binaan Adhyaksa Peduli Stunting yakni Gampong Geudeubang Jawa dan Gampong Karang Anyar, Kecamatan Langsa Baro, Langsa.
Kepala DKP Aceh Aliman MSi yang diwakili oleh Kabid Budidaya, Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan, Abdus Syakur MSi mengatakan, kegiatan ini diprakarsai oleh Kejati Aceh sebagai leading sektor.
“DKP Aceh atas nama Pemerintah Aceh tentu memberikan dukungan penuh dengan menyediakan ikan segar, untuk dibagikan kepada warga atau keluarga yang terdampak stunting, dan DKP ikut turun ke lokasi bersama tim lainnya," ujar Abdus Syakur.
Ia juga mengatakan, DKP Aceh secara kelembagaan berkomitmen dan berperan aktif untuk melakukan intervensi pengurangan angka penderita stunting melalui upaya peningkatan jumlah konsumsi ikan per kapita, terutama di daerah-daerah yang menjadi sasaran.
"Alhamdulillah penanganan stunting oleh DKP Aceh telah kami lakukan sejak beberapa tahun terakhir dengan beragam program kegiatan, diantaranya Program Gemar Ikan yang dilakukan di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Aceh," tambah Abdus Syakur.
Penanganan stunting di Aceh memang harus terus dilakukan secara intensif oleh pemerintah dengan melibatkan berbagai pihak.
Dengan semangat kolaborasi lintas instansi, target penurunan angka stunting pada tahun 2024 yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo dapat tercapai.(*)
Baca juga: Kajati Aceh Launching Gampong Binaan Adhyaksa Peduli Stunting di Langsa
FT USK - STTIT Teken MoA, Sepakat Kolaborasi Akademik dan Pengembangan SDM |
![]() |
---|
Dekan FT Universiti Malaya Kuliah Tamu di DTMI USK, Kupas Simulasi Komputer |
![]() |
---|
Dapat Hidayah, Pemuda Siantar Ucapkan Syahadat di Masjid Dewan Dakwah Aceh |
![]() |
---|
Kusyuk! Kapolda Aceh Ikut Shalat Gaib dan Doa Bersama Komunitas Ojol |
![]() |
---|
DPRA Sepakat Hutan Lindung Mukim Lampuuk Aceh Besar Ditetapkan sebagai APL |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.