Perang Gaza

Tiga Sandera Israel Kembali Muncul dalam Video Hamas, Tuntut Netanyahu Keluarkan Mereka Hidup-hidup

Peluncuran video tersebut terjadi di tengah negosiasi yang sedang berlangsung mengenai kesepakatan pembebasan sandera dengan Hamas tersebut, dan kemun

|
Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/ynetnews
Hamas pada hari Jumat merilis video baru yang memperlihatkan tiga wanita Israel yang disandera di Gaza. Mereka adalah Karina Ariev (19) Doron Steinbrecher (33) dan Daniela Gilboa (19). 

SERAMBINEWS.COM - Hamas pada hari Jumat merilis video baru yang memperlihatkan tiga wanita Israel yang disandera di Gaza.

Mereka adalah Karina Ariev (19) Doron Steinbrecher (33) dan Daniela Gilboa (19).

Dalam video tersebut, yang kemungkinan besar direkam lima hari lalu, ketiganya berbicara tentang “107 hari di penangkaran.”

Video itu sendiri dibuka dengan teks “Waktu hampir habis,” dan mencatat para tawanan telah ditahan di Gaza selama 107 hari.

Peluncuran video tersebut terjadi di tengah negosiasi yang sedang berlangsung mengenai kesepakatan pembebasan sandera dengan Hamas tersebut, dan kemungkinan besar ditujukan untuk meningkatkan tekanan terhadap Israel.

Baca juga: VIDEO Israel Ketakutan Hizbullah Pamer Kemenangan Hancurkan Kubah Mata-mata Zionis

Hamas terus bersikeras bahwa kesepakatan tersebut hanya akan diterima sebagai bagian dari perjanjian yang lebih luas untuk mengakhiri perang dan penarikan IDF dari Gaza, sebuah tuntutan yang ditolak keras oleh Israel.

Daniela Gilboa, warga Petah Tikva berusia 19 tahun, yang muncul dalam video tersebut, berasal dari Kibbutz Nahal Oz. Ibunya, Orly, baru-baru ini berkata, "Terakhir kali saya berbicara dengannya adalah pada hari Sabtu itu sekitar pukul 07.30 saya tahu dia dekat dengan perbatasan Gaza, dan setelah beberapa menit, dia membalas, 'Bu, saya bisa mendengar ledakan dan suara tembakan.' Pada Jumat malam, kami melihatnya di video yang menunjukkan para sandera. Kemudian, kami diberitahu bahwa dia diculik."

Karina Ariev, seorang remaja berusia 19 tahun dari Yerusalem, juga diculik dari Nahal Oz. Keluarganya melihat video yang menunjukkan dia diculik oleh Hamas.

“Saya melihat video dia terlihat terluka, dan sejak itu, saya tidak menerima informasi lebih lanjut,” kata saudara perempuannya, Sasha.

“Apakah ada yang merawatnya? Kita tidak boleh melupakan para wanita di sana; mereka menunggu untuk dibebaskan."

Doron Steinbrecher (31) diculik dari Kibbutz Kfar Aza dan menderita penyakit kronis yang mengharuskannya minum obat yang kemungkinan besar tidak akan diterimanya di penangkaran.

Ketiganya diklaim merupakan anggota IDF yang diculik Hamas dalam serangan pada 7 Oktober 2023 lalu.

Dalam pernyataannya mereka antara lain meminta Netanyahu, perdana menteri Israel untuk menghentikan perang dan membebaskan mereka dalam keadaan hidup-hidup.

"Hentikan perang... Kembalikan kami sebelum terlambat. Buatlah kesepakatan dan kembalikan kami semua," kata seorang sandera.

Berikut ini adalah pesan ketiga sandera yang aslinya berbicara dalam bahasa Ibrani:

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved