Berita Langsa
PSSI Aceh Sanksi Oknum Official Persidi Idi Aceh Timur, Buntut Pemukulan Wasit Saat Lawan PSBL
Keputusan ini buntut insiden kericuhan pada laga PSBL Langsa Vs Persidi Idi, Aceh Timur, di Stadion Langsa, Kamis (25/1/2024) petang.
Penulis: Zubir | Editor: Mursal Ismail
Keputusan ini buntut insiden kericuhan pada laga PSBL Langsa Vs Persidi Idi, Aceh Timur, di Stadion Langsa, Kamis (25/1/2024) petang.
Laporan Zubir | Langsa
SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Komisi Disiplin (Komdis) Asosiasi Provinsi PSSI Aceh menjatuhkan sanksi larangan ikut serta dan terlibat dalam aktivitas sepak bola, terhadap Adi Akmar, tim official Persidi Idi, Aceh Timur.
Keputusan ini buntut insiden kericuhan pada laga PSBL Langsa Vs Persidi Idi, Aceh Timur, di Stadion Langsa, Kamis (25/1/2024) petang.
Kericuhan ini berakhir dengan pemukulan terhadap wasit PSSI Aceh yang memimpin laga itu, Zulfikar.
Surat keputusan ini dikeluarkan Asprov PSSI Aceh pada tanggal 26 Januri 2023 Nomor : 017PSSI-ACEH/I-2024, perihal : pemberitahuan hasil keputusan Komisi Disiplin, ditandatangani Ketua Komdis Asprov PSSI Aceh, Hendra Saputra, SHI.
Isi surat ini menyebutkan, sehubungan dengan terjadinya insiden pada kompetisi Liga 3 Asprov PSSI Aceh.
Babak Semifinal Leg Pertama di Stadion Kota Langsa, antara Persidi Idi versus PSBL Langsa.
Baca juga: VIDEO Mahkamah Internasional Desak Israel Setop Genosida di Gaza, Beri Batas Waktu Hingga 30 Hari
Maka dengan ini Asprov PSSI Aceh memberitahukan hasil Keputusan Komisi Disiplin (KOMDIS).
Mengadili, pertama, menjatuhkan sanksi larangan ikut serta dan terlibat dalam aktivitas sepakbola baik di lingkungan PSSI maupun pada kompetisi/event turnamen di daerah selama 18 bulan terhadap Adi Akmar.
Putusan ini berlaku sejak tanggal putusan diucapkan.
Dua, memerintahkan kesekretariatan Asprov PSSI Aceh untuk segera mengirim salinan putusan ini
Kepada, PSSI Pusat di Jakarta, Asprov PSSI Aceh, Askot PSSI Kota Langsa, pada pihak terhukum, dan arsip.
Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Komdis Asprov PSSI Aceh pada hari Jumat, 26 Januari 2024.
Baca juga: VIDEO Usai Dihujat Buntut Tantang Capres Mengaji, Kartika Putri Sedih Foto Masa Lalunya Disebar
Oleh kami Hendri Saputra, SH.I, (Ketua Komdis) dengan Nasrullah
Abdurrahman, SH dan Baiami, SH, MH masing-masing anggota Komdis.
Dan putusan ini dapat dilakukan upaya banding sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Tanggapan Persidi Idi
Manager Persidi Idi, Munawir, yang diminta tanggapannya, kepada Serambinews.com, Sabtu (27/1/2024), mengatakan, kami menerima keputusan dari Asprov PSSI Aceh ini dengan lapang dada.
Namun pihaknyan berharap di pertandingan selanjutnya nanti, wasit yang memimpin pertandingan harus yang bagus dan baik.
Supaya jalannya pertandingan tersebut juga tidak terjadi insiden yang tidak diinginkan.
"Kami bisa memahami terhadap keputusan PSSI Aceh itu," tutup Manager Persidi Idi.
Laga Persidi Versus PSBL Ricuh, Wasit Diamuk
Sebelumnya dilaporkan, laga semifinal Liga 3 Asprov PSSI Aceh yang mempertemukan Persidi Idi versus PSBL Langsa berakhir ricuh, Kamis (25/1/2024) sore.
Kericuhan ini langsung pecah ketika wasit Zulfikar meniupkan pluit panjang tanda pertandingan Persidi Idi melawan PSBL Langsa berakhir.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Kota Langsa itu dimenangkan PSBL 1-0.
Para pemain dan staf pelatih Persidi yang tidak puas dengan kepemimpinan Zulfikar langsung menyerbu wasit asal Lhokseumawe itu. Selain menerima sejumlah pukulan, Zulfikar juga harus tumbang ke rumput akibat tendangan kungfu dari staf medis, Persidi Idi, AA.
Amukan pemain Persidiini sempat memancing reaksi penonton yang umumnya suporter PSBL Langsa. Bench pemain Persidi Idi pun tidak luput dari lemparan penonton.
Manajer Persidi Idi, Munawwir menilai kepemimpinan wasit sangat buruk. Wasit Zulfikar dinilainya terlalu sering ragu-ragu dalam mengambil keputusan sehingga memicu kontroversi.
“Mental anak-anak hancur, wasit merusak pertandingan,” kata Munawwir.
Seharusnya kata dia, Zulfikar tidak perlu berdiskusi dengan asisten wasit ketika pelanggaran hanya berjarak lima meter di hadapannya.
“Dia (wasit) hanya lima meter di depan pemain, tapi ragu mengambil keputusan dan memilih berdiskusi dengan asisten wasit yang jaraknya 50 meter,” kata Munawwir penuh emosi.
Puncak kemarahan pemain terjadi ketika Zulfikar hanya memberikan waktu tambahan tiga menit. Durasi injury time ini dinilainya sangat tidak layak karena pemain PSBL dinilainya terlalu “manja”.
“Lebih 10 kali pemain PSBL mengulur waktu, saya hitung satu kali ulur waktu ada 1,5 menit. Kan tidak cocok injury timme hanya 3 menit,” kata dia.
Terlepas dari kericuhan ini, Munawwir menilai permainan yang disajikan kedua tim sangat menarik. Dia pun mengapresiasi gol PSBL Langsa yang disumbangkan Muzakir pada menit 25.
“Golnya bagus, pertandingan menarik. Tapi wasit merusak permainan cantik ini,” kata dia kesal.
Bagi PSBL, kemenangan 1-0 ini sangat berarti karena membuka peluang mereka ke final Liga 3. Kepastian tim mana yang berhak melangkah akan ditentukan pada laga semifinal kedua pada Minggu 28/1/2024) nanti.
Wasit Melapor Ke Polres Langsa
Insiden pemukulan yang dialami wasit Zulfikar saat memimpin pertandingan Persidi Idi versus PSBL Langsa dilaporkan ke polisi, Kamis (25/1/2024) malam.
Laporan pengaduan atas dugaan penganiayaan ini dilakukan Zulfikar dengan mendatangi Polres Langsa.
Ketika dikonfirmasi pukul 22.15 WIB, Zulfikar mengaku masih berada di Polres Langsa.
“Masih di Polres buat laporan,” ujarnya melalui pesan singkat.
Wasit asal Lhokseumawe ini sempat mengatakan dadanya sesak akibat pemukulan dan tendangan yang dilakukan pemain dan ofisial Persidi Idi. “Dada sakit,” ungkapnya. (*)
Dua Kader Terbaik PCNU Kota Langsa Raih Gelar Doktor |
![]() |
---|
Dua Kader Terbaik PC Nahdlatul Ulama Kota Langsa Raih Gelar Doktor |
![]() |
---|
Waspada! Begal Mengintai, Warga Dirikan Pos di Jalan Sungai Lueng - Uyok Langsa Timur |
![]() |
---|
Jalan ke SMPN 14 Langsa Rusak Parah, Guru & Pelajar Keluh Sering Kecelakaan |
![]() |
---|
Peneliti Unsam Cari Jejak Makam Chik Ma’ad Muda Tiro di Pedalaman Pidie |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.