Berita Pidie

Puluhan Gampong di Padang Tiji Diterjang Banjir, Ratusan Warga  Mengungsi

Banjir itu dipicu hujan yang turun, Jumat (26/1/2024) sekitar pukul 22.15 WIB, menyebabkan air sungai meningkat hingga meluber ke rumah warga.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Amirullah
FOR SERAMBINEWS.COM
Korban banjir di Kecamatan Padang Tiji, Pidie, Sabtu (27/1/2024). 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Puluhan gampong di Kecamatan Padang Tiji, Pidie diterjang banjir, akibat meluap Krueng Paloh.

Banjir itu dipicu hujan yang turun, Jumat (26/1/2024) sekitar pukul 22.15 WIB, menyebabkan air sungai meningkat hingga meluber ke rumah warga.

Banjir yang menerjang pemukiman Padang Tiji setinggi 50 cm hingga 100 cm.

"Tercatat 16 gampong di Padang Tiji terjadi banjir, saat ini sebagian masyarakat mengungsi," kata Camat Padang Tiji, Asriadi SSos, kepada Serambinews.com, Sabtu (27/1/2024).

Baca juga: Kampanye di Aceh, Anies: Kondisi Kita tidak Baik-baik Saja, Apalagi Aceh

Baca juga: Rudal Houthi Ledakkan Kapal Tanker Minyak AS di Teluk Aden

Ia menyebutkan, gampong yang dilanda banjir adalah Siron Paloh, Pasar Paloh, Pante Cermen, Meuke Gogo, Gle Gogo, Cut Paloh, Trieng Paloh, Leuhop Paloh dan Capa Paloh.

Berikutnya, Teungoh Drien, Tuha Peudaya, Sukon Peudaya, Mesjid Peudaya, Leun Tanjong, Mesjid Tanjong dan Baro Kunyet.

" Data sementara 16 gampong berdampak banjir. Sisanya lagi kita masih mendata," jelasnya.

Menurutnya, ketinggian air mencapai 50 cm hingga 100 cm menerjang tiga gampong. Adalah Pantee Cermen, Sukon Peudaya dan Leun Tanjong.

Sehingga tiga gampong itu mengungsi ke meunasah dan balai pengajian di gampong tersebut. 

Namun, Sabtu (27/1/2024) sekitar pukul 03.00 WIB, dini hari air surut. Pengungsi berjumlah 100 lebih masih bertahan di pengungsian.

Ia menyebutkan, jumlah warga yang mengungsi di tiga gampong. Untuk Pante Cermen 80 KK, Leun Tanjong 85 KK dan Sukon Peudaya tujuh KK dari 60 KK yang kena dampak banjir. 

" Kita imbau warga tidak panik jika terjadi banjir, warga lebih dahulu melaporkan dan memindah barang berharga. 

Jika ada anak, orang sakit dan lansia, agar cepat dilaporkan ke kecamatan, sehingga bantuan evakuasi cepat datang," pungkasnya. (*)

Baca juga: 2 Tahun Beruntun, Indeks Kekuatan Militer Militer AS Dapat Nilai Lemah, Alami Krisis Parah

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved