Konflik Palestina vs Israel
Abaikan Putusan Mahkamah Internasional, Israel Serang Sekolah UNRWA di Gaza, 10 Orang Tewas
Gedung sekolah tersebut menampung para pengungsi yang mengevakuasi diri dari wilayah lain di Gaza yang diserang.
Dilansir dari Russia Today, Hamas telah membebaskan sekitar setengah dari jumlah sandera saat gencatan pada bulan November 2023.
Adapun gencatan berikutnya disebut akan “lebih lebih luas lagi cakupannya”.
Pada tahap pertama, serangan ke Gaza akan dihentikan selama 30 hari. Sandera perempuan, lansia, dan sandera yang terluka akan dibebaskan Hamas.
Pada tahap ini kedua belah pihak akan bersepakat mengenai tahap kedua.
Pada tahap kedua, gencatan akan diperpanjang selama sebulan. Tentara Israel dan warga Israel berjenis kelamin laki-laki akan dibebaskan.
Selain itu, nantinya akan ada lebih banyak bantuan kemanusiaan yang disalurkan ke Gaza.
Baca juga: Israel Hancurkan Pemakaman di Gaza untuk Temukan Terowongan Hamas, Tuai Kritik Warga Palestina
Adapun jumlah warga Palestina yang akan dibebaskan dari penjara Israel belum dirundingkan.
(Tribunnews/Febri)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Serang Sekolah UNRWA di Gaza yang Jadi Tempat Mengungsi, 10 Orang Tewas
Baca juga: Serang Hizbullah, Israel Siapkan Invasi Darat ke Lebanon, Pasukan Bergerak ke Perbatasan Utara
Baca juga: Israel Kembali Tarik Mundur 2 Pasukan Cadangannya dari Jalur Gaza, Kalah lawan Hamas
Israel Mulai Operasi Serangan Darat di Gaza, Palestina Minta Dukungan Internasional |
![]() |
---|
Serangan Israel Tewaskan 105 Orang di Gaza, Puluhan Anak dan Jurnalis Jadi Korban |
![]() |
---|
Ben Gvir akan Hentikan dan Usir Armada Kapal Terbesar yang Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza |
![]() |
---|
Israel Ancam Para Pemimpin Hamas di Luar Negeri Setelah Bunuh Abu Ubaida dan Keluarganya |
![]() |
---|
IDF Bunuh Abu Ubaida Bersama Istri dan Anak-Anaknya dalam Serangan Rudal di Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.