Berita Viral

Densus 88 Gerebek Rumah Warga, Seorang Pria Diamankan, Warga Sudah Lama Curiga: Pemahaman Berbeda

“Sehari hari bekerja di Industri Kulit. Orangnya sendiri punya pola pemikiran agama yang berbeda, daripada di lingkungannya,”

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
KOLASE SERAMBINEWS.COM/TRIBUN JATIM
Densus 88 Gerebek Rumah Warga, Seorang Pria Diamankan, Warga Sudah Lama Curiga: Pemahaman Berbeda 

Densus 88 Gerebek Rumah Warga, Seorang Pria Diamankan, Warga Sudah Lama Curiga: Pemahaman Berbeda

SERAMBINEWS.COM - Detasemen Khusus (Densus) 88 mengamankan seorang pria berinsial S di Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

S diamankan oleh anggota Densus 88 di Jalan Raya Panekan masuk Desa Waru, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan.

Rumah S yang berada di Kelurahan Selosari, Gang Lawu 2, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan, pun juga dilakukan penggerebekan oleh Densus 88.

Belum diketahui dugaan kasus apa yang menjerat S sehingga ia harus diamankan oleh Densus 88.

Diwartakan Tribun Jatim, penggerebekan kediaman S terjadi pada Senin (29/1/2024) subuh.

Ilustrasi Densus 88
Ilustrasi Densus 88 (PERSDA NETWORK/BINA HARNANSA)

Baca juga: Densus 88 Tangkap 9 Terduga Teroris di Jawa Tengah, Sita 6 Senpi hingga Ratusan Butir Amunisi

Berdasarkan penuturan warga setempat, Suparni, sejumlah warga desa dihebohkan dengan penggerebekan tersebut.

Ia mengatakan, sekelompok polisi berpakaian bebas mendatangi rumah S jelang Subuh.

“Sekelompok polisi mendatangi rumah S. Kurang tahu dari dinas mana, pakaian bebas, yang jelas Subuh saya lihat sudah ramai,” ujar Suparni.

Suparni menambahkan, rumah yang digerebek itu dihuni oleh S bersama istri, dan lima anaknya.

Dirinya juga mengungkapkan sosok keseharian S di lingkungan masyarakat.

Baca juga: Dua Tersangka Teroris JAD Ditangkap Densus 88 , Total Jadi 42 Orang, Niat Gagalkan Pemilu 2024

“Sehari hari bekerja di Industri Kulit. Orangnya sendiri punya pola pemikiran agama yang berbeda, daripada di lingkungannya,” pungkasnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, S diamankan di Jalan Raya Panekan masuk Desa Waru, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan.

Sementara itu, pantauan di lokasi, pasca digerebek kondisi rumah tertutup.

Suasana sekitar pemukiman tersebut terpantau sepi.

Tidak ada tanda tanda yang menunjukkan aktivitas warga.

ILUSTRASI Tim Densus 88 menggerebek rumah terduga teroris
ILUSTRASI Tim Densus 88 menggerebek rumah terduga teroris (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

 

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Boyolali

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap terduga teroris di wilayah Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (27/1/2024).

Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi membenarkan adanya penangkapan terduga teroris di Boyolali.

"Memang infonya tadi seperti itu. Ada penangkapan (terduga teroris)," kata Petrus dikonfirmasi, Sabtu, dikutip dari Kompas.com.

Dirinya tidak mengetahui siapa terduga teroris yang ditangkap dan terkait apa.

Menurut dia, penangkapan tersebut ranahnya Densus.

"Tapi siapa dan terkait apa saya tidak tahu. Terkait penangkapan diduga teroris itu menjadi ranah Densus 88," terang dia.

Berdasarkan informasi terduga teroris yang ditangkap Densus 88 di Boyolali satu orang.

Penangkapan ini merupakan pengembangan terkait pangkapan terduga teroris di wilayah Soloraya.

Ilustrasi
Ilustrasi (IST)

Baca juga: 59 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88, Berencana Gagalkan Pemilu, Senpi hingga Bahan Peledak Disita

Sebelumnya diberitakan, Densus 88 Antiteror Polri juga melakukan penangkapan 10 terduga teroris di Wilayah Soloraya, Jawa Tengah (Jateng), pada Kamis (25/1/2024).

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Stefanus Satake Bayu membenarkan adanya penangkapan para terduga teroris.

"Dilaporkan, penangkapan terduga terorisme oleh Tim Densus 88/AT Mabes Polri di wilayah hukum Rayon Surakarta sebanyak 10 terduga pelaku terorisme," kata Stefanus Satake Bayu saat dikonfirmasi setelah pengakapan oleh Kompas.com.

Ia merinci kesepuluh terduga teroris berada Wilayah empat kabupaten/kota di Soloraya yakni Kabupaten Karanganyar terdapat 1 orang terduga teroris.

Kemudian, Kabupaten Boyolali terdapat 3 orang terduga teroris.

Lalu, yang terbayak di Wilayah Kabupaten Sukoharjo, berjumlah 5 orang terduga teroris.

"Terakhir di Kota Solo, ada 1 orang terduga teroris. Total, sepuluh terduga terorisme," jelasnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved