Konflik Palestina vs Israel

Intelijen Israel Menuduh 13 Staf UNRWA Terlibat Serangan 7 Oktober Merupakan Anggota Hamas

Dokumen yang dibagikan kepada CNN oleh seorang pejabat Israel itu mengungkapkan para staf UNRWA mengambil bagian dalam berbagai kapasitas.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/MAHMUD HAMS
Orang-orang yang berdiri di atap menyaksikan bola api dan asap membubung di atas sebuah bangunan di Kota Gaza pada 7 Oktober 2023 saat serangan udara Israel yang menghantam gedung Menara Palestina. 

Dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres mengatakan sembilan anggota staf UNRWA yang menjadi pusat tuduhan tersebut telah dipecat.

Satu orang lainnya tewas dan identitas dua orang lainnya masih “diklarifikasi”.

“Setiap pegawai PBB yang terlibat dalam aksi teror akan dimintai pertanggungjawaban, termasuk melalui tuntutan pidana,” kata Guterres, seraya menambahkan bahwa tinjauan independen akan dilakukan.

Sasaran Kritik Israel

Dikutip dari Al Jazeera, setidaknya 152 staf UNRWA telah terbunuh di Gaza sejak perang Israel-Hamas dimulai, menurut badan tersebut.

UNRWA telah lama menjadi sasaran kritik Israel.

Sudah lama Israel menuduh badan tersebut melakukan hasutan anti-Israel, namun hal ini dibantah oleh UNRWA.

Pada tahun 2017, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berusaha membubarkan badan PBB tersebut, dengan mengatakan bahwa badan tersebut harus digabungkan dengan badan utama pengungsi PBB.

Israel juga menuduh Hamas menggunakan fasilitas PBB di Gaza, dan dalam ringkasan intelijennya menyatakan bahwa kelompok militan tersebut telah menggunakan sekolah UNWRA sebagai tempat persembunyian dan melakukan evakuasi massal untuk menyembunyikan diri di antara warga sipil yang melarikan diri.

PBB telah melaporkan beberapa serangan terhadap sekolah dan tempat penampungan UNWRA sejak perang dimulai.

UNRWA membantah tuduhan bahwa bantuannya dialihkan ke Hamas atau bahwa mereka mengajarkan kebencian di sekolah-sekolahnya, dan mempertanyakan “motivasi mereka yang membuat klaim tersebut.” Badan tersebut mengutuk serangan Hamas pada 7 Oktober sebagai tindakan yang “menjijikkan.”

 

 

Pekerja UNRWA

Dokumen Israel, yang dibagikan kepada pejabat AS dan diperoleh oleh The Associated Press, mencantumkan 12 orang, peran mereka dalam serangan, deskripsi pekerjaan, dan foto.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved