Berita Pidie

Begini Curhat Pelaku Pencabulan Anak di Pidie, Mengaku Khilaf dan Minta Maaf kepada Orang Tua Korban

"Saya minta maaf kepada orang tua korban karena telah melakukan perbuatan bejat kepada anak-anak mereka. Maafkan saya," kata Syamsuddin Ramli.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Syamsuddin Ramli, pelaku pencabulan anak di bawah umur didampingi Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali, SIK, saat konferensi pers di Mapolres setempat, Rabu (31/1/2024). 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kasus pencabulan terhadap lima anak di bawah umur terjadi di Kecamatan Padang Tiji, Pidie.

Kasus tersebut terungkap pelakunya usai orang tua korban melaporkan kepada polisi. 

Satuan Reskrim Polres Pidie pun berhasil meringkus pelaku di rumahnya di Kecamatan Padang Tiji, Kamis (25/1/2024). 

Pelaku belakangan diketahui bernama Syamsuddin Ramli alias SR (45).

Ia berprofesi sebagai petani kebun, yang juga bekerja mengangkut kayu dengan becak mesin. 

Saat ini, pelaku meringkuk di sel Polres Pidie.

Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 46 Junchto Pasal 47 Juntcho Pasal 48 Junctho Pasal 50 dengan ancaman sepuluh tahun penjara lebih. 

Selain itu, penyidik membidik SR dengan Qanun Aceh Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat, dengan ancaman 150 kali cambuk dan denda 1.500 gram emas.

"Saya minta maaf kepada orang tua korban karena telah melakukan perbuatan bejat kepada anak-anak mereka. Maafkan saya," kata Syamsuddin Ramli, Rabu (31/1/2024), dalam konferensi pers di Polres Pidie.

Menurutnya, hanya lima anak yang menjadi korban birahi dirinya. Syamsuddin mengaku khilaf terhadap perbuatan yang tidak sepantasnya ia lakukan. 

Syamsuddin siap menjalani hukuman atas perbuatan yang telah ia lakukan.

"Saya sangat menyesal telah melakukan perbuatan itu. Korban hanya lima orang,” ucap dia.

“Pada anak saya sendiri, saya tidak pernah melakukannya," tukas Syamsuddin didampingi Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali, SIK.

Dalam konferensi pers tersebut, Syamsuddin menggunakan baju tahanan dengan tangan diborgol dan wajah ditutup. 

Polisi juga mengamankan satu becak mesin.

Selain itu, polisi mengamankan barang bukti (BB) hasil visum dari rumah sakit pemerintah.

Korban yang dicabuli pelaku masih murid SD. 

Dalam konferensi tersebut turut dihadiri Waka Polres Pidie, Kompol Misyanto, Kasat Reskrim, Iptu Rangga Setiyadi, dan Kasi Humas Polres Pidie, AKP Anwar.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved