Berita Banda Aceh
Kapolresta Ungkap Ada 6 Geng Motor di Banda Aceh, 265 Anak Dibina
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli mengungkapkan, ada enam geng motor di wilayah hukumnya yang teridentifikasi.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
Hoaks Pesan Berantai di WhatsApp soal Begal
Dalam bincang-bincang itu Kapolresta Banda Aceh juga melurus soal pesan berantai di WhatsApp yang menyebar daftar sejumlah jalan tertentu rawan begal di sekitaran Banda Aceh dan Aceh Besar.
Pihaknya mencatat, sepanjang 2023 hanya sembilan kasus begal dari 1.075 tindak pidana yang ditangani oleh Satreskrim.
"Dapat disimpulkan selama 2022 dan 2023, kejahatan jalanan (begal) hanya terjadi kurang dari satu persen. Ini kecil sekali," ungkap Kombes Fahmi.
Kapolresta Banda Aceh itu menjelaskan, terkait pesan berantai daftar jalan-jalan tertentu yang jangan dilewati saat sepi pada malam hari, ternyata adalah hoaks.
"Itu berita hoaks. Artinya di wilayah hukum Polresta Banda Aceh itu dalam keadaan aman sekali dan kondusif," jelas Kombes Fahmi.
Dia menyarankan kepada masyarakat bila mendapat informasi, wajib saring dan klarifikasi terlebih dahulu kebenarannya ke pihak-pihak terkait.
Justru menurutnya, yang meresahkan masyarakat saat ini bukan begal, melainkan kenakalan remaja seperti masuk komunitas geng motor dan balap liar, serta persaingan antar kelompok yang kerap menyebabkan tawuran untuk menunjukkan eksistensi.
"Bukan begal tapi kenakalan remaja," pungkasnya.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.