Berita Banda Aceh
Tergolong Langka, Permintaan Golongan Darah Rhesus Negatif di PMI Banda Aceh Meningkat
Permintaan darah dengan rhesus negatif dari berbagai golongan darah di Unit Donor Darah PMI Kota Banda Aceh dalam beberapa hari ini meningkat drastis.
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Permintaan darah dengan rhesus negatif dari berbagai golongan darah di Unit Donor Darah PMI Kota Banda Aceh dalam beberapa hari ini meningkat drastis.
Untuk diketahui, rhesus negatif termasuk langka di dunia ini, situs redcrossblood.org menyebutkan, orang yang memiliki golongan darah dengan rhesus negatif hanya sekitar 7 persen di dunia.
Ketua PMI Kota Banda Aceh, Ahmad Haeqal Asri mengatakan, melonjaknya permintaan darah rhesus negatif di PMI Kota Banda Aceh menyulitkan pihaknya memenuhi permintaan darah.
Sebab kata dia, peningkatan permintaan darah rhesus negatif terjadi dalam waktu bersamaan.
Sementara PMI Banda Aceh tidak melakukan penyetokan darah rhesus negatif karena biasanya permintaannya sedikit.
Di samping itu, pendonor rhesus negatif di Banda Aceh juga tidak banyak.
Baca juga: Ini Pesan Rektor UIN Ar-Raniry Saat Wisuda 1.635 Lulusan Termasuk Mahasiswa Asing
"Kami punya data pendonor rhesus negatif, tapi setelah kami hubungi untuk berdonor darah, ada yang bisa donor ada yang tidak," kata Haeqal, Rabu (31/1/2024).
Selain itu, kendala lainnya ialah ada pendonor rhesus negatif yang nomor teleponnya tidak bisa dihubungi lagi.
Karenanya ia berharap, agar pendonor rhesus negatif yang mengganti nomor telepon agar memperbaharui datanya dengan menghubungi Call Center Unit Donor Darah PMI Kota Banda Aceh.
Kendati demikian, Haeqal sudah berkoordinasi dengan Ketua Rhesus Negatif Aceh agar turut menyebarkan informasi kebutuhan darah rhesus negatif di UDD PMI Kota Banda Aceh.
Haeqal mengimbau kepada masyarakat Kota Banda Aceh dan sekitarnya yang memiliki rhesus negatif agar mendonorkan darahnya di PMI Kota Banda Aceh.
"Kita berpesan agar pendonor rhesus negatif senantiasa menjaga kesehatannya agar selalu siap saat bantuannya dibutuhkan," pungkasnya.
Baca juga: Harga TBS Kelapa Sawit di Abdya Turun, Berikut Harga Hari Ini, Rabu, 31 Januari 2024
Sementara itu, Ketua Rhesus Negatif Aceh, dr. Natalina Christanto menjelaskan, peningkatan kebutuhan darah rhesus negatif yang terjadi dalam beberapa hari terakhir terjadi di beberapa daerah, seperti Banda Aceh, Aceh Utara, Aceh Timur, dan Aceh Selatan.
Meningkatnya permintaan darah rhesus negatif serta terbatasnya pendonor rhesus negatif menjadi penyebab utama sulitnya pemenuhan darah untuk pasien rhesus negatif.
REALISTIG VII Resmi Dibuka, Ajang Prestisius Pelajar Aceh untuk Gali Potensi dan Bangun Karakter |
![]() |
---|
RSJ Aceh Produksi Film 'Noeh', Rafly Kande Izinkan Lagunya Jadi Soundtrack Tanpa Minta Royalti |
![]() |
---|
Wagub Fadhlullah Minta HIPKA Hadirkan Kemandirian Ekonomi di Aceh |
![]() |
---|
2025, Tidak Ada Kenaikan PBB di Banda Aceh |
![]() |
---|
Brigjen Marzuki Ali Basyah Silaturahmi dengan Masyarakat Lingkungan Mapolda Aceh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.