Danrem Lilawangsa Pimpin Rakor di Bireuen, Bahas Kamtibmas Jelang Pemilu, Babinsa Ikut Amankan TPS

Rakor ini membahas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pemilu. Seperti diketahui Pemilu pada Rabu, 14 Februari 2024. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Komandan Korem atau Danrem 011/Lilawangsa, Kolonel Kav Kapti Hertantyawan, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama unsur Forkopimda Bireuen. 

Rakor ini berlangsung di Aula Yudha Kodim 0111/Bireuen, Kamis (1/2/2024). 

Rakor yang dihadiri Dandim 0111/Bireuen, Letkol Inf Ade Munandar SIPem beserta Perwira Staf dan Danramil, Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan beserta Forkopimda Bireuen. 

Hadir juga Ketua KIP dan Bawaslu Bireuen, Danyonif 113/JS Mayor Inf Dobby Noviyanto S SE, Kapolres Bireuen diwakili Kasat Reskrim, Kajari Munawal, Korcam Bireuen, serta tamu undangan. 

Rakor ini membahas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pemilu. 

Seperti diketahui Pemilu pada Rabu, 14 Februari 2024. 

Baca juga: Tak Hanya Cantik, Son Ye Jin Kembali Tunjukkan Hati Mulia dengan Berdonasi Rp 1,7 Miliar

Dalam pertemuan tersebut, Danrem 011/Lilawangsa Kolonel Kav Kapti Hertantyawan mengajak para forkopimda maupun pemangku di Kabupaten Bireuen untuk saling bekerja sama dalam meningkatkan Kamtibmas, serta menciptakan situasi aman dan kondusif.

 “Alhamdulillah saat ini di Kabupaten Bireuen aman dan kondusif, namun saya mengajak untuk bersama-sama saling bekerja sama untuk menciptakan keadaan kondusif. 

Kita sebagai aparat keamanan terus berupaya memberikan rasa aman kepada masyarakat, sehingga pada pelaksanaan Pemilu nantinya dapat berjalan lancar dan damai, seperti yang kita harapkan bersama,” harapan. 

Dikatakan Danrem menginisiasi kepada Forkopimda Bireuen, KIP dan Bawaslu berupayakan bagaimana pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan damai dan kondusif. 

“Acara rapat koordinasi terkait mekanisme pengamanan baik sebelum, pelaksanaan maupun sesudah 14 Februari 2024, termasuk perbantuan pengamanan oleh TNI-Polri,” ujarnya.

Menurut Danrem, Bireuen termasuk dikatakan kategori merah, yaitu ada tiga indikator, seperti seringnya terjadi bentrok antar pendukung, sering terjadi banjir, dan adanya kedatangan etnis Rohingya. 

Baca juga: Anggota DPR RI Ribka Tjiptaning Diperiksa KPK Soal Kasus Korupsi Kemnaker 2012, Mengaku Banyak Lupa

Termasuk satu daerah kecamatan tidak adanya sinyal.