Berita Politik

Sejahterakan Serambi Mekkah, Cawapres Mahfud Janjikan Dana Otsus Diperpanjang untuk Pembangunan Aceh

Menurut dia, ke depan jika Ganjar-Mahfud diamanahi memimpin negeri ini, kebijakan tersebut bisa diperkuat dengan menerbitkan Peraturan Presiden.

Penulis: Hendri Abik | Editor: Saifullah
Serambi Indonesia
Cawapres 03, Mahfud MD menjajal keahliannya dalam menyajikan kopi Aceh di MZ Kupi Lampriet, Banda Aceh, Rabu (31/1/2024) malam. 

Laporan Hendri | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD berjanji akan memperpanjang kebijakan Dana Otonomi Khusus (Otsus) untuk Provinsi Aceh guna membangun Bumi Serambi Mekah.

Janji itu akan ditunaikannya jika memenangi Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 bersama Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo.

Hal itu ditegaskan Mahfud MD saat menjawab pertanyaan kenapa harus memilih pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 dalam acara ‘Tabrak Prof!’ di Aceh, Rabu (31/1/2024).

Menurut Mahfud MD, langkah strategis tersebut akan menjadi kebijakan jangka menengah jika dirinya dan Ganjar memenangkan kontestasi politik tahun ini. 

“Untuk politik yang jangka menengah, dua tahun yang akan datang (2027), dana Otsus Aceh akan habis. Nanti kami (Ganjar-Mahfud) akan memperjuangkan dana Otsus itu diperpanjang untuk pembangunan Aceh,” ujarnya.

Menurut dia, ke depan jika Ganjar-Mahfud diamanahi memimpin negeri ini, kebijakan tersebut bisa diperkuat dengan menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres).

Namun jika tidak memungkinkan, maka pemerintahan Ganjar-Mahfud akan mendorong secepatnya perubahan Undang-Undang (UU) Otsus Aceh, karena waktunya dinilai masih cukup.

“Apalagi nantinya di UU tersebut hanya mengubah satu pasal. Seperti UU Otsus Papua,” katanya.  

Profesor di bidang hukum itu  mengatakan, saat hari pertama kampanye Pilpres, dirinya menjadikan Sabang di Provinsi Aceh sebagai tempat pertama untuk dikunjungi.

Dia melihat infrastruktur di Pulau Weh masih perlu diperbaiki. 

Selain itu, Mahfud pun terenyuh melihat peran penting guru-guru agama di sana karena tugasnya untuk mendidik masyarakat.

Hal-hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan bahwa dana Otsus untuk Aceh perlu dipertahankan.

“Maka Pak Ganjar dan saya menawarkan nanti guru-guru agama termasuk marbot-marbot masjid diberikan honor yang cukuplah, agar hidupnya bisa sejahtera,” kata Mahfud.

Di sisi lain, Mahfud juga mengungkapkan, ketika dirinya diminta menjadi Cawapres Ganjar oleh partai pengusung, dia diberikan empat tugas utama yang berkaitan dengan pembangunan Aceh.

Pertama adalah penegakan hukum.

Kedua, pemberantasan korupsi.

Ketiga, penegakan dan perlindungan Hak Asasi Manusia (HAM ), termasuk penyelesaian hukum pelanggaran HAM masa lalu.

“Dan yang keempat adalah membangun demokrasi yang subtantif,” tegasnya.(*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved