Berita Aceh Besar

Promosikan Batik Nyan Cap Saat HPN di Jakarta, Ketua Dekranasda Aceh Besar Apresiasi PWI dan IKWI

Apresiasi kepada PWI dan IKWI disampaikan Cut Rezky didampingi Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto, SSTP, MM ketika menerima audiensi Pengurus IKWI

Editor: Mursal Ismail
Dok PWI Aceh
Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto didampingi Pj Ketua Dekrnasda  Cut Rezky Handayani, menyerahkan secara simbolis bakal baju batik produksi Aceh Besar kepada Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin didampingi Ketua IKWI Ny Hanifah di Gedung Dekranasda Aceh Besar, Jumat sore, 2 Februari 2024 

Sedangkan perayaannya dilaksanakan pada 17-20 Februari 2024 di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

“Atas nama keluarga besar PWI dan IKWI Aceh kami juga menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang telah terbangun dengan Pemkab Aceh Besar selama ini. 

Semoga kita bisa terus saling mendukung untuk memastikan semua kebutuhan masyarakat terpenuhi,” kata Nasir Nurdin.

Audiensi PWI dan IKWI Aceh dengan Pj Bupati Aceh Besar dan Pj Ketua Dekranasda dihadiri Sekretaris PWI Aceh Muhammad Zairin, Bendahara PWI Aceh Dian Fatayati, Plt Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Aceh, HT Anwar Ibrahim. 

Baca juga: 24 Wartawan Muda Anggota PWI Aceh Ikut Uji Kompetensi, Diawali Pra-UKW, Penguji dari Nasional

Kemudian Ketua PWI Aceh Besar Jufrizal bersama jajaran pengurusnya termasuk Ketua dan Pengurus IKWI Aceh Besar.

Menggerakkan yang sudah vakum

Pj Bupati Aceh Besar, Muhammad Iswanto mengucapkan terima kasih kepada PWI Aceh dan jajarannya, termasuk PWI Aceh Besar—yang selama ini sudah sangat benyak membantu menginformasikan berbagai program yang dilaksanakan Pemkab Aceh Besar untuk kepentingan masyarakat.

“Meskipun tugas seorang penjabat sangat terbatas, namun dengan dukungan berbagai pihak, termasuk kawan-kawan  wartawan, banyak hal yang telah kita lakukan dan diharapkan bisa memudahkan dan dilanjutkan oleh siapa pun yang nantinya akan memimpin Aceh Besar,” kata Iswanto yang hari-harinya terpantau nyaris tak pernah henti bergerak.

Produksi batik Aceh Besar, menurut Iswanto merupakan salah satu kegiatan yang pernah hidup di daerah ini, namun vakum sejak 10 tahun terakhir.

“Dengan berbagai keterbatasan, kita hidupkan lagi. Alhamdulillah kini sudah mulai berjalan,” katanya.

Baca juga: Sah, PWI Aceh Miliki Koperasi Tinta Emas, Anggota Organisasi Wartawan Ini Diajak Bergabung

Batik Aceh Besar yang diproduksi di Rumoh Produksi Batik Malaka di Gampong Lam Ara, Kecamatan Kuta Malaka, diresmikan pada 23 Desember 2023.

Prosesi peresmian dilakukan oleh Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto didampingi Pj Ketua Dekranasda Cut Rezky Handayani, perwakilan Kemenkumham RI, pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para camat.

Pada saat bersamaan juga dilakukan pengguntingan pita, penandatanganan prasasti Rumoh Batik Malaka dan penyerahan sertifikat merek kolektif "Nyan Cap" dari Kemenkumham Kanwil Aceh kepada Pj Bupati Aceh Besar.

Rumoh Batik Malaka memproduksi aneka motif seperti motif Seulawah, motif Jantho, motif Teungku, dan motif Masjid Oman dan juga batik Solanda, Kasab Ijok, Kuba Gerabah,  dan lainnya.

“Semoga rekan-rekan PWI bisa terus menjadi bagian untuk kemajuan Aceh Besar termasuk memperkanalkan produk batik kita ke berbagai penjuru Nusantara bahkan ke mancanegara,” demikian Muhammad Iswanto. (*)

Baca juga: PWI Aceh Terima Hermes Award sebagai Journalist Assosiation Partner


 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved