Breaking News

Detik-detik OB Bacok Karyawan Koperasi di Cirebon, 1 Orang Tewas dan 3 Luka-Luka, Pelaku Ditangkap

Saat korban naik ke lantai 2 menuju ruang kerjanya, RS mengikuti dengan memegang parang yang sudah dipersiapkan.

Editor: Faisal Zamzami
KOLASE SERAMBINEWS.COM
foto ilustrasi - Peristiwa Berdarah di SMP Lamongan, Siswa Pria Bacok Guru IPA, Satu Kelas Histeris: Jari Kiri 

SERAMBINEWS.COM, CIREBON - Polisi mengungkap fakta baru terkait kasus penganiayaan yang berujung kematian, yang dilakukan oleh tersangka berinisial RS (23), seorang office boy (OB) di sebuah koperasi di Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Senin (29/1/2024) pagi.

Pelaku ternyata telah mempersiapkan sebilah parang sehari sebelumnya.

Parang itu diketahui dibeli di Pasar Jungjang di Kecamatan Arjawinangun.

"Setelah membeli dari pasar, pelaku datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyimpan parang tersebut di bawah tangga lantai 1. Parang diselipkan di antara tumpukan kasur," ujar Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni yang didampingi oleh Wakapolresta Cirebon AKBP Dedy Darmawansyah dan Kasat Reskrim Kompol Haryo Prasetyo Seno, Selasa (6/2/2024).

Keesokan harinya, RS bekerja seperti biasa.

Ia memiliki niat untuk membunuh kepala cabang berinisial HAN (28).

Saat korban naik ke lantai 2 menuju ruang kerjanya, RS mengikuti dengan memegang parang yang sudah dipersiapkan.

Namun RS hendak menyerang HAN di dalam kamar mandi, korban berinisial J (22), yang sekarang telah meninggal dunia datang ke ruangan dan memergoki aksi tersangka.

RS panik dan membacok J sebanyak lima kali.

Ini membuat membuat korban tidak berdaya.

Setelah itu, RS kembali menyerang HAN dengan membacoknya sebanyak 10 kali.


RS turun ke lantai 1 untuk melarikan diri, tapi ia dikepung oleh karyawan lain, berinisial HAD dan CIN, yang juga menjadi korban.

"Tersangka dan parang berhasil diamankan oleh saksi-saksi tersebut.

Baca juga: Pelajar di Garut Bacok Ayah Tiri Pakai Golok Hingga Kritis, Sakit Hati Ibunya Dianiaya Korban

Dari 9 karyawan di kantor tersebut, 4 menjadi korban, dan satu di antaranya, J, meninggal dunia sehari setelah kejadian," ucap mantan Wakapolres Metro Bekasi itu.

Dari hasil penyelidikan, diketahui pelaku hanya dendam kepada HAN karena sering dimarahi saat bekerja.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved