Kronologi 15 Anggota TNI Diserang di Bali, Serda STV Terluka, 10 Orang Diamankan

Jansen menjelaskan, peristiwa penyerangan tersebut bermula sekitar pukul 20.00 WITA pada saat Serda STV beserta belasan anggota Kompi A Yonif 900/SBW

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUNNEWS.COM
ILUSTRASI 

 
Tak hanya itu, mereka membawa serta senjata tajam lalu menyerang dengan melempar batu ke arah anggota yang masih duduk di dalam lapangan futsal. 

Lemparan tersebut pun mengenai Serda STV hingga mengalami luka di bagian dahi dan pipi kirinya dan luka memar.

Selanjutnya, sekitar pukul 20.45 WITA, kelompok orang tersebut kembali melakukan penyerangan kedua dengan membawa lebih banyak masa sekitar 30 orang dilengkapi dengan senjata tajam.


Menurut Jansen, puluhan orang tersebut menyerang secara brutal dengan melempar batu ke arah anggota yang masih berada di dalam lapangan futsal. 

Sekitar pukul 20.50 WITA, kelompok tersebut melarikan diri.

Pada pukul 20.55 WITA, anggota Polsek Kuta Utara tiba di lokasi kejadian dan situasi sudah dalam keadaan aman. 

Adapun Polres Badung, Bali pun telah memeriksa 10 dari 30 orang terduga pelaku penyerangan terhadap 15 orang anggota TNI tersebut. 

Baca juga: Pemuda 23 Tahun Tewas Bersimbah Darah di Bali, Alami Luka Tusuk di Dada, Diduga Dikeroyok 12 Orang

 
Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono mengatakan 10 orang terduga pelaku hingga kini masih menjalani pemeriksaan maraton oleh penyidik Satreskrim Polres Badung untuk mengetahui motif dan peran para pelaku serta kronologi kejadian.

Dia mengatakan 10 orang terduga pelaku tersebut diamankan Satreskrim Polres Badung pada Rabu (7/2/2024) malam usai peristiwa penyerangan terhadap anggota TNI itu berlangsung.

"Kami sudah amankan 10 orang dari kelompok tim futsal yang melempar batu, saat ini masih dalam pemeriksaan untuk mengetahui kronologis dan peran dari pelaku yang kita amankan sesuai fakta hukum di TKP," kata Teguh saat dihubungi di Denpasar, Jumat (9/2/2024).

Menurut Teguh, penyebab sementara dari insiden penyerangan tersebut yakni karena adanya salah paham antara salah seorang anggota kelompok massa dengan salah satu anggota Kompi A Yonif 900/Satya Bhakti Wirottama.

Kesalahpahaman tersebut berlanjut ke tindakan penyerangan dengan melempari para anggota TNI dengan batu hingga menyebabkan satu orang mengalami luka.

 
"Penyebabnya karena ada kesalahpahaman yang menyebabkan terjadi pelemparan batu yang mengenai salah satu pemain futsal dari anggota TNI," ucap Teguh.

 

 

Baca juga: Civitas Akademika USK Respon Dinamika Pemilu, Prof Humam Hamid : Sudah Sampai Batas Paling Atas

Baca juga: Stabil, Berikut Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini Jumat 9 Februari 2024

Baca juga: Kemenkes Buka Lowongan Untuk Tenaga Kesehatan, Ada 7 Posisi Dibuka, Batas Pendaftaran 12 Februari

Kompastv: Kronologi 15 Anggota TNI Diserang Puluhan Orang Tak Dikenal di Bali, Berawal HP Hilang di Parkiran

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved