Kunjungi Aceh Singkil, FKUB dan Kemenag Aceh Besar Studi Tiru Merawat Kerukunan

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Aceh Besar dan Kantor Kementerian Agama Aceh Besar melakukan studi tiru strategi merawat kerukunan umat beragama di Opproom Kantor Bupati Aceh Singkil.

Ketua FKUB Aceh Singkil Drs H Ramlan menyampaikan bahwa kedatangam FKUB Aceh Besar merupakan suatu kehormatan bagi pengurus FKUB Aceh Singkil. 

Menurutnya, dengan memperkuat silaturrahmi maka kerukunan akan terus terjalin dan terbina. 

"Semoga pertemuan ini dapat saling berbagi informasi terkait bagaimana menjaga dan memperkuat Kerukunan umat beragama," katanya Jumat (9/2/2024).

Baca juga: Presiden AS Joe Biden: Tindakan Israel di Gaza Berlebihan, Perang Harus Dihentikan

Ia mengatakan, selama ini peran FKUB sangat besar dalam mengantisipasi agar tidak terjadi konflik antar umat beragama dan intern umat beragama. 

Bahkan kata dia, ada banyak kegiatan yang di gelar seperti dialog antar pemuka agama, dialog pemuda lintas agama dan dialog tokoh-tokoh agama dan masyarakat. 

"Di samping itu lembaga FKUB Aceh Singkil mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten dan Kementerian Agama dengan mengalokasikan anggaran dana yang maksimal.

 Jadi ada 2 pos dukungan anggaran dan kegiatan yaitu Bupati dan Kemenag," pungkasnya.

Pj Bupati Aceh Singkil yang di wakili oleh Asisten II Faisal, S.Pd, mengatakan, keberadaan FKUB sangat stretegis dalam menjaga kerukunan dan keharmonisan di tengah-tengah umat beragama. 

Untuk itu lanjut Faisal, peran FKUB ini dapat di perkuat dengan terus mensosialisasikan tentang moderasi umat beragama agar umat beragama ini tetap selalu rukun dan damai.

Baca juga: Bisa Dipidana Penjara 4 Tahun, Panwaslih Aceh Selatan Imbau Peserta Pemilu Hindari Politik Uang

Kakankemenag Aceh Besar H Saifuddin mengatakan, pihaknya sengaja mengarahkan kegiatan studi tiru FKUB dengan locus kegiatan di Aceh Singkil.

 Hal ini kata Saifuddin, tidak terlepas dengan tugas dan tanggung jawab FKUB yang sangat komplek dan membutuhkan perhatian dan dukungan dari semua pihak.

"Sebenarnya tidak ada konflik antar umat beragama yang terjadi, kecuali upaya dari pihak tertentu yang memperkeruh kondisi, termasuk untuk kepentingan sesaat. 

Tugas kita bersama untuk merawat dan menjaga kerukunan agar terciptanya iklim kedamaian dan integritas NKRI yang terjaga," pungkasnya.

Baca juga: Civitas Akademika USK Respon Dinamika Pemilu, Prof Humam Hamid : Sudah Sampai Batas Paling Atas