Nasib Honorer Kategori R3 di Aceh Singkil belum Jelas, Desak Bupati Segera Usulkan Optimalisasi 

Artinya belum jelas apakah mereka diangkat jadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK atau tidak. 

Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Nasib pegawai honor kategori R3 di Kabupaten Aceh Singkil, belum jelas. 

Artinya belum jelas apakah mereka diangkat jadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK atau tidak. 

Jumlah pegawai honor kategori R3 di Kabupaten Aceh Singkil ada 195 orang. 

R3 merupakan pegawai honor yang telah mengikuti seleksi PPPK tahap I tahun 2024 di Kabupaten Aceh Singkil. 

Kala itu ada Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, membuka 1.815 formasi PPPK. Saat seleksi ada 1.490 orang dinyatakan lulus/terdata dengan kode R3/L. 

Sedangkan 195 orang berstatus R3 saja tanpa disertai kode L. 

Baca juga: ALHAMDULILLAH, 8.154 Honorer Aceh Utara Jadi PPPK Paruh Waktu

Dalam perkembangannya Pemkab Aceh Singkil, berencana melakukan optimalisasi 195 pegawai honor R3.
 
Dengan mengisi sisa formasi dari 1.815 yang hanya terpenuhi 1.490.

Pengusulan optimalisasi dari status R3 agar diangkat menjadi PPPK penuh waktu sesuai peraturan Menpan RB Nomor 347 Tahun 2024. 

Usulan itu disahuti. Berdasarkan surat balasan pemanfaatan kuota dari Kepala BKN Kantor Regional XIII No: 305/B-KP.03.04/SD/KR.XIII/2025 sisa formasi yang belum diisi pada Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil , dapat diisi dengan optimalisasi ketentuannya jabatan dan kualifikasi pendidikan yang sama. 
 
Sayangnya sejauh ini nasib honorer R3 belum diprioritaskan dalam mengisi formasi sisa kuota.

Ketua Himpunan Mahasiswa dan Pelajar Aceh Singkil (Himapas) di Banda Aceh, Sapriadi Pohan, sayangkan kondisi itu.

Baca juga: Seratusan Honorer Datangi Gedung DPRK Gayo Lues

Ia lantas mendesak Bupati Aceh Singkil, Safriadi segera mengusulkan honorer R3 ke BKN/Kemenpan RB untuk diangkat menjadi PPPK.

"Kami menuntut bupati bertanggung jawab agar Pemkab Aceh Singkil aktif mengusulkan nama‑nama honorer R3 ke BKN/Kemenpan RB," kata Sapriadi Pohan.

Sapriadi Pohan juga meminta bupati evaluasi kinerja jajaran Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Aceh Singkil. (*)