Konflik Rusia vs Ukraina
Vladimir Putin: Rusia Bisa Balas Serang NATO jika Wilayahnya Diserang Lebih Dulu
"Negara-negara Barat berusaha mengintimidasi penduduk mereka sendiri dengan ancaman imajiner Rusia,” kata Putin
SERAMBINEWS.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan Rusia tidak berniat menyerang negara anggota NATO di Eropa.
Rusia hanya akan membalas jika diserang terlebih dahulu oleh NATO.
"Negara-negara Barat berusaha mengintimidasi penduduk mereka sendiri dengan ancaman imajiner Rusia,” kata Putin dalam wawancara dengan jurnalis Amerika Serikat (AS), Tucker Carlson, yang rilis Kamis (8/2/2024) malam waktu setempat.
“Orang pintar memahami betul bahwa hal itu salah,” lanjutnya.
Tucker Carlson kemudian bertanya, skenario apa yang terbayang dalam benak Putin ketika Rusia mengirim pasukan ke Polandia.
"Hanya dalam satu kasus, yaitu jika ada serangan terhadap Rusia dari Polandia. Mengapa? Karena kami tidak punya kepentingan di Polandia, Latvia, atau (anggota NATO) lainnya," jawab Putin.
Merujuk pada propaganda negara NATO bahwa Rusia mungkin akan menginvasi seluruh Eropa jika Ukraina kalah, Tucker Carlson kemudian mengajukan pertanyaan baru.
"Apakah Rusia memiliki tujuan teritorial di seluruh benua (Eropa)?" tanya Tucker Carlson.
"Hal itu sama sekali tidak mungkin," jawab Putin, dikutip dari Irkutsk Russia.
Presiden Rusia itu menegaskan, berperang di seluruh Eropa hanya akan menghancurkan kehidupan manusia.
"Anda tidak perlu menjadi seorang analis untuk memahami bahwa terlibat dalam perang global bertentangan dengan akal sehat. Perang global akan membawa seluruh umat manusia ke ambang kehancuran,” katanya.
Baca juga: VIDEO Rusia dan Hamas Makin MESRA, Sandera Asal Moskow Segera Bebas Sebagai HADIAH Untuk Putin
Putin berpendapat pemerintah Barat menggunakan taktik menakut-nakuti untuk meyakinkan rakyat mereka, para pembayar pajak, agar memberi lebih banyak uang untuk melemahkan Rusia melalui Ukraina dan negara lain.
Pemerintah Rusia berulang kali mengatakan alasan operasi militer di Ukraina adalah berlanjutnya ekspansi NATO ke arah Eropa Timur, hingga mendekati perbatasan Rusia.
Para pejabat Rusia juga memperingatkan bahwa pengiriman senjata dan peralatan militer ke Ukraina hanya akan memperpanjang eskalasi.
"Karena kami sepakat bahwa setelah runtuhnya Uni Soviet, segala sesuatunya harus seperti ini di sepanjang perbatasan republik-republik serikat. Kami setuju dengan ini," kata Putin menjelaskan awal pecahnya Uni Soviet.
"Namun kami tidak pernah setuju dengan ekspansi NATO, apalagi kami tidak pernah setuju bahwa Ukraina akan bergabung dengan NATO. Kami tidak setuju bahwa akan ada pangkalan NATO di sana tanpa adanya pembicaraan dengan kami," lanjutnya, dikutip dari laman resmi kremlin.ru.
Ia mengatakan Rusia sudah mengatakan permintaannya kepada NATO selama beberapa dekade terakhir namun diabaikan.
Putin mengatakan tujuannya di Ukraina untuk denazifikasi belum tercapai.
Menurutnya, meski Hitler telah meninggal sekitar 80 tahun lalu, namun karya dan ideologi Nazi tetap ada, terutama di Ukraina.
Ia mengatakan Rusia ingin menyingkirkan orang-orang yang melestarikan ideologi tersebut di Ukraina.
Putin berharap hal ini bisa diselesaikan melalui negosiasi, meski Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menandatangi pakta yang melarang negosiasi apa pun dengan Rusia.
Baca juga: VIDEO VIRAL Bocah Palestina JENIUS Dijuluki NEWTON GAZA, Hasilkan Listrik dari 2 Kipas Angin Bekas
Baca juga: Dua Pelajar Setubuhi Siswi SMP di Kabupaten Serang, Korban Dua Kali Dicabuli
Baca juga: Dilamar Lettu Muhammad Fardana, Ayu Ting Ting Akui Dijodohkan Orang Tua, Ungkap Awal Kenalan
Tribunnews.com: Vladimir Putin: Rusia Bisa Balas NATO jika Wilayahnya Diserang Lebih Dulu
Serangan Drone Ukraina Hantam Kilang Minyak Krasnodar Rusia, Empat Orang Terluka |
![]() |
---|
Serangan Mematikan Rusia di Kiev Ukraina Tewaskan 31 Orang, Gedung 9 Lantai Runtuh |
![]() |
---|
Serangan Drone Rusia ke Ukraina Tewaskan 16 Orang, Zelenskyy Serukan Pergantian Rezim Moskow |
![]() |
---|
Kejamnya Rusia, Siksa Tentara Desersi, Diikat di Pohon, Biarkan Diserang Drone |
![]() |
---|
Serangan Drone dan Rudal Rusia Hancurkan Tiga Peluncur Rudal Patriot dan Radar Ukraina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.