Bripda Juan Anggota Brimob Polda NTT Korban Kebakaran Asrama Meninggal, Alami Luka Bakar Serius

Juan meninggal akibat mengalami luka bakar serius usai kebakaran yang menghanguskan 8 rumah dinas di asrama Brimob Polda NTT, Jumat (9/2/2024) lalu.

Editor: Faisal Zamzami
Tribunnews.com/IST
Ilustrasi kebakaran rumah 

SERAMBINEWS.COM, KUPANG - Setelah menjalani perawatan medis, satu personel Brigade Mobil (Brimob) Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigadir Dua (Bripda) Juan Tangkere, meninggal dunia, Rabu (14/2/2024).

Juan meninggal akibat mengalami luka bakar serius usai kebakaran yang menghanguskan 8 rumah dinas di asrama Brimob Polda NTT, Jumat (9/2/2024) lalu.

"Betul, Bripda Juan meninggal tadi pagi sekitar pukul 05.30 Wita," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT Kombes Ariasandy, kepada Kompas.com, Rabu (14/2/2024) siang.

Bripda Juan lanjut Ariasandy, tutup usia di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Titus Uly Kupang, setelah menjalani perawatan medis secara insentif selama enam hari.

Ariasandy menyebutkan, Juan mengalami luka serius saat terjadi kebakaran, sehingga langsung dievakuasi ke rumah sakit beberapa saat setelah peristiwa itu.

Namun, karena kondisinya terus memburuk, nyawa Juan tak bisa diselamatkan.

Juan tercatat bertugas di bagian Logistik Kompi 2 Batalayon A Pelopor Satuan Brimob Polda NTT.

Saat ini, jenazah Juan disemayamkan sementara di aula Satya Haprabu Satbrimob Polda NTT, sambil menunggu proses pemakaman.

Baca juga: Lagi, Kebakaran Lahan Terjadi di Blang Panyang, Lhokseumawe

Kebakaran di asrama Brimob Polda NTT

Sebelumnya diberitakan, Asrama Brimob Polda NTT di RT 14 RW 05, Kelurahan Pasir Panjang, Kota Kupang, kebakaran, Jumat (9/2/2024) sekitar pukul 04.00 Wita.

Setidaknya delapan rumah ludes dilalap di jago merah.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.


"Benar, ada 8 rumah terbakar di asrama Brimob Polda NTT tadi pagi," kata Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy, Jumat.

Penyebab kebakaran sementara diduga berawal dari korsleting listrik.

"Belum tahu penyebab terbakarnya 8 rumah itu. Tapi dugaan sementara mungkin karena korsleting listrik," kata Kombes Pol Ariasandy.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved