Mihrab

Meraih Keutamaan Malam Nisfu Sya’ban

dalam beberapa hadis disebutkan bahwa Rasulullah SAW lebih banyak berpuasa sunah pada bulan Sya’ban dibandingkan dengan bulan lainnya.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Taufik Hidayat
islamidia.com
Kapan malam Nisfu Sya'ban yang akan jatuh sebentar lagi? Berikut ini doa serta keistimewaannya. 

Meraih Keutamaan Malam Nisfu Sya’ban

SERAMBINEWS.COM - Tidak lama lagi umat Islam akan menyambut bulan suci Ramadhan.

Tentunya untuk memaksimalkan ibadah di bulan Ramadhan diperlukan melatih dan mempersiapkan fisik dan jiwa jauh hari sebelum kedatangan bulan suci ini.

Sebagaimana dipahami bahwa Rajab adalah bulan menanam, Sya’ban bulan menyiram, dan Ramadhan bulan memanen.

“Ini menunjukkan bahwa kita harus mempergunakan kesempatan di bulan Rajab dan Sya’ban untuk berlatih membiasakan diri beramal agar terbiasa dan merasa ringan dalam mengerjakan ibadah di bulan Ramadhan nantinya,” ujar Pengurus Ikatan Sarjana Alumni Dayah (ISAD) Aceh, Ustadzah Binti Abdulah.

Ia mengatakan, dalam beberapa hadis disebutkan bahwa Rasulullah SAW lebih banyak berpuasa sunah pada bulan Sya’ban dibandingkan dengan bulan lainnya.

Hal ini dikarenakan Sya’ban adalah bulan di saat manusia banyak yang lalai dalam beramal shalih. Dan pada bulan inilah amal-amal setiap hamba dibawa kepada Allah SWT.

Pada malam nisfu sya’ban lah digantinya buku amalan.

“Malam Nisfu Sya’ban dikenal dengan malam yang terdapat kebaikan dan keberkahan. Dan di malam inilah dibukanya pintu pengampunan dosa dan pergantian buku amalan hamba,” katanya.

Dalam kitab Jam’un Fawaidh disebutkan bahwa pada malam ini Allah SWT akan mengampuni dosa bagi siapapun yang memintanya, mencintai siapa pun yang memohon belas kasihan, mengabulkan doa bagi siapa pun yang memintanya.

“Allah SWT juga akan meringankan penderitaan siapa pun yang sedang kesusahan dengan urusan duniawi, dan membebaskan individu dari siksaan api neraka,"

"Pun demikian Imam Syafi’i menyebutkan bahwa malam nisfu sya’ban adalah salah satu di antara malam-malam mulia yang dianjurkan untuk senantiasa berdoa,” papar Ustadzah Binti Abdulah.

Dia melanjutkan, ada beberapa amalan sunah yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam nisfu sya’ban, di antaranya adalah memperbanyak bacaan istighfar dan membaca surah yasin tiga kali setelah shalat Magrib.

Bacaan pertama diniatkan semoga Allah selalu memberikan keberkahan umur.

Bacaan ke dua diniatkan agar selalu dilimpahkan rezeki yang halal. Dan yang ketiga diniatkan semoga husnul khatimah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved