Bireuen

Tugu Cot Panglima Butuh Renovasi

Tugu bersejarah ini sudah lama tidak terawat dan bangunannya telah retak dan rusak butuh direnovasi.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Serambinews.com
Pelintas bersama anggota keluarga singgah melepas lelah perjalanan di Tugu Cot Panglima KM 28 jalan lintas Bireuen-Takengon, Kamis (15/2/2024) 

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Tugu Cot Panglima di kawasan Desa Suka Tani, Kecamatan Juli Bireuen berada dipinggir jalan nasional KM 28 Bireuen - Takengon yang dibangun puluhan tahun lalu butuh renovasi menyeluruh, selain sebagai aset sejarah juga menjadi salah satu objek wisata di kawasan tersebut.

“Sejak puluhan tahun lalu sampai hari ini, masih menjadi salah satu tempat ramai disinggahi pelintas berbagai daerah untuk melepas lelah perjalanan dari Bireuen - Takengon dan sebaliknya, tugu agar indah dan menarik perlu direnovasi, sekarang ditumbuhi semak belukar dan bangunan tidak terawat,” ujar Abdurrahman seorang pelintas yang sedang singgah di lokasi tersebut kepada Serambinews.com, Kamis (15/2/2024).

Kondisi bangunan tugu di lokasi bersejarah pada masa pejuang dari Bireuen dan Aceh melawan penjajah Belanda untuk kemerdekaan Republik Indonesia sudah lama tidak terawat dan bangunannya telah retak dan rusak butuh direnovasi.

Di bagian bawah tugu menjadi tempat istirahat para pelintas dan saat istirahat banyak warga yang naik ke tugu melihat indahnya alam di berbagai arah.

Abdullah (60), seorang pedagang yang sudah lama berjualan di dekat tugu mengatakan, sampai saat ini Tugu Cot Panglima masih menjadi tempat singgah bagi pelintas dari berbagai daerah untuk melepas lelah perjalanan dari arah Bireuen dan Takengon, sambil melihat hamparan pemandangan sekitarnya.

Abdullah berharap pemerintah atau dinas terkait untuk dapat merenovasi tugu dan ditata lebih bagus dan indah lagi, supaya pelintas merasa lebih nyaman singgah baik bersama keluarga dan rombongan.

Hampir setiap hari katanya, para pelintas silih yang berganti tugu Cot Panglima istirahat, ada yang sekedar singgah melepas lelah, juga yang membawa bekal makanan untuk bersama di lokasi, bahkan menggelar kenduri hajatan di tugu sejarah tersebut.

Harapannya, dengan direhabnya tugu Cot Panglima suasana tempat singgah menjadi lebih tertata dan bersih serta indah, juga semakin ramai masyarakat singgah atau berkunjung ke lokasi.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved