Kebakaran Ruko di Samalanga

Melompat dari Lantai Dua, Pemilik Ruko Selamat dalam Kebakaran di Samalanga Bireuen, Satu Meninggal

Sedangkan seorang lainnya di ruko lain, yakni Mirza (34), pemilik toko grosir Kakak-Adek, selamat setelah melompat dari lantai dua ke bawah.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Kondisi ruko di Keude Samalanga, Kabupaten Bireuen, yang ludes terbakar, Sabtu (17/2/2024) dini hari. 

Sedangkan seorang lainnya di ruko lain, yakni Mirza (34), pemilik toko grosir Kakak-Adek, selamat setelah melompat dari lantai dua ke bawah. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Tujuh rumah toko atau Ruko di Keude Samalanga, Kabupaten Bireuen, terbakar, Sabtu (17/2/2024) sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. 

Seorang remaja berusia 17 tahun, M Rasyidin meninggal karena terbakar di salah satu ruko yang mengalami musibah ini. 

Sedangkan seorang lainnya di ruko lain, yakni Mirza (34), pemilik toko grosir Kakak-Adek, selamat setelah melompat dari lantai dua ke bawah. 

Mirza kepada Serambinews,com di lokasi kejadian menceritakan saat kejadian ia mendengar teriakan dari bawah dan orang melempar toko dan suasana semakin panas. 

“Saya terbangun dan melihat api sudah membesar, saya langsung melompat, ini kaki bagian tumit sakit,” katanya. 

Menyangkut sumber api, Mirza belum mengetahuinya.

Tujuh ruko di Keude Samalanga, Kabuapten Bireuen, ludes terbakar, Sabtu (17/2/2024) dini hari
Tujuh ruko di Keude Samalanga, Kabuapten Bireuen, ludes terbakar, Sabtu (17/2/2024) dini hari (SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS)

Baca juga: 10 Caleg DPR RI Dapil II Aceh Suara Terbanyak Real Count KPU: Ruslan Daud dan Ilham Pangestu Terkuat

Amatan Serambinews.com, tujuh ruko terbakar berukuran 4 x 16 meter. 

Ruko atau toko yang terbakar itu berupa bangunan lama dan lantai dua masih dari kayu.  

Seluruh barangdalam toko ludes terbakar, selain itu barang dalam sejumlah toko lainnya dikeluarkan ke badan jalan.

Camat Samalanga, Taufik SE, kepada Serambinews.com di lokasi juga mengatakan remaja yang meninggal, yakni Rasyidin adalah pekerja di toko tersebut. 

Ia meninggal terbakar karena terjebak dalam ruko yang terbakar. 

Sejauh ini, kata Camat belum diketahui pasti sebab kebakaran. 

Baca juga: NasDem Bireuen Bakal Kembali ke Parlemen Aceh, Yah Fud Raih Suara Tertinggi

"Saat menerima informasi, kami langsung meminta bantuan pemadam. Terkait siapa saja pemilik usaha yang terbakar masih proses di data petugas.

Jenazah korban barusan saja dibawa pulang keluarga ke rumah duka," jelas camat.

Sementara itu, enam Damkar mulai dari Simpang Mamplam, Pos Damkar Bireuen, Juli dan juga dari Pidie Jaya berjibaku memadamkan api. 

Sejumlah anggota Koramil Samalanga, Polsek Samalanga terlihat di lokasi membantu petugas damkar memadamkan api. 

BREAKING NEWS - 7 Ruko di Samalanga Bireuen Terbakar Saat Dini Hari, Seorang Remaja Meninggal

Sebelumnya diberitakan tujuh rumah toko (Ruko) menjual aneka kebutuhan masyarakat di Desa Sangso, Ibu Kota Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, ludes terbakar, Sabtu (17/2/2024) sekitar pukul 04.00 WIB dini hari. 

Seorang remaja, M Rasyidin Yusuf (17), warga Desa Meunasah Udeung, Kecamatan Bandar Baru, Pidie Jaya, ditemukan meninggal hangus terbakar.    

Informasi diperoleh Serambinews.com, almarhum M Rasyidin Yusuf saat kejadian tidur di toko grosir Niaga Baru milik keluarganya Tgk Sarjani Mutawafi (32).

Saat kejadian, ia diduga tidur di lantai dua toko itu, namun ia ditemukan meninggal dunia di lantai bawah toko itu. 

Ia diduga meninggal saat berupaya menyelamatkan diri dari kejadian itu. 

Ketua PMI Samalanga, Faisal Rizal (45), menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com di lokasi kejadian. 

Baca juga: Angin Kencang dan Hujan Deras Tumbangkan Pohon di Krueng Sabee Aceh Jaya, 3 Kecelakaan Pun Terjadi

Faisal menambahkan tujuh ruko yang terbakar itu letaknya berjejer sembilan ruko. 

Adapun tujuh ruko yang terbakar itu, pertama toko kosong bekas jualan warung kopi, toko kedua, ketiga, keempat adalah usaha grosir, kelima rumah makan, ke nam jualan pecah belah, terakhir toko pupuk. 

Sedangkan penyebab kebakaran belum diketahui pasti sumber apinya dari mana. 

Saat itu warga melihat kobaran asap dan api keluar dari Ruko kedua usaha grosir tempat korban bekerja, milik Tgk Sarjani Mutawafi  warga  Gampong Gle Meundong, Kecamatan Simpang Mamplam Bireuen

Faisal menyebutkan, awalnya warga melihat asap mengepul, selanjutnya warga membangunkan pekerja di toko dan meminta  bantuan pemadam kebakaran. 

Kobaran api membesar dan menjalar ke toko di sebelahnya. 

Seorang pemilik toko deretan ketiga dilihat warga melompat keluar dari lantai dua. 

Tidak lama berselang 6 unit mobil pemadam Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen dan satu pemadam Pos Ule Gle Pidie Jaya tiba di lokasi kejadian. 

Setelah dua jam berjibaku menyiram kobaran api, akhirnya baru dapat dipadamkan petugas. 

Korban berada dalam ruko dievakuasi ke Puskesmas Samalanga pukul 06.15 WIB.  

Kepala Puskesmas Samalanga, dr Fiyrza Putra Phonna Kurniawan mengatakan setiba dievakuasi dari lokasi kejadian dengan mobil ambulans Puskesmas, pukul 06.15 WIB.

Kondisi korban sudah meninggal dunia, selanjutnya jenazah dibawa pulang keluarga ke rumah dukamenggunakan ambulans Puskesmas Samalanga. (*) 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved