Konflik Palestina vs Israel

Al-Qassam Kerja Sama dengan Mujahidin Ledakkan Pesawat Pengintai Israel Pakai Rudal SAM-7, IDF Tewas

"Pejuang kami mengonfirmasi bahwa (tentara Israel) telah terbunuh atau terluka," kata pernyataan Al-Qassam du Telegram, dikutip Palestine Chronicle.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/SAID KHATIB
Anggota Brigade Ezz-Al Din Al-Qassam, sayap bersenjata gerakan Hamas, mengambil bagian dalam parade militer di sebuah jalan di Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza pada 27 Mei 2021. - Al-Qassam mengumumkan kesuksesan mereka melawan tentara Israel di Jalur Gaza, Senin (19/2/2024). 

Sementara itu, Senin lalu, Radio Tentara Israel mengatakan pasukan mereka masih jauh dari mencapai tujuan untuk menumpas Hamas.

Militer Israel memperkirakan akan butuh waktu satu hingga dua tahun untuk mencapai tujuan mereka.

Baca juga: VIDEO Detik-detik Al Qassam Bantai Komandan IDF dari Jarak Dekat hingga Ledakkan Tank Israel

Al-Qassam Targetkan Tentara Israel dari Jarak Dekat

Kelompok sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, merilis video yang memperlihatkan adegan mereka menyerang tentara Israel dari jarak dekat di Khan Younis di Gaza selatan, Rabu (14/2/2024).

Dalam video, merekam adegan detik-detik pejuang Al-Qassam menargetkan pasukan Israel dari jarak dekat.

"Kematian akan datang menjemputmu," kata pejuang Al-Qassam yang pertama, dikutip dari Palestine Chronicle.

Namun, pejuang Al-Qassam yang kedua meminta agar menunggu sebentar lantaran tentara Israel yang mereka targetkan berjalan bolak-balik.

Sementara, pejuang yang pertama mengatakan ada dua tentara Israel lainnya di belakang target mereka.

"Ayo kita permalukan Netanyahu!" sahut pejuang Al-Qassam yang ketiga.

"Musuh (Israel) mati akibat serangan jarak dekat," imbuh dia.

Di video yang sama, seorang komandan lapangan Al-Qassam merinci bagaimana situasi pertempuran di garis depan antara kelompok perlawanan Palestina dengan tentara Israel.

Komandan Al-Qassam itu mengungkap kondisi sebenarnya mengenai serangan Israel terhadap warga sipil.

Ia mengatakan selama ini para pejuang perlawanan Palestina tidak pernah berbaur dengan warga sipil.

Menurutnya, ia dan pejuang perlawanan Palestina lainnya selalu bermarkas di wilayah kosong, di mana warga sipil terusir karena serangan Israel.

"Musuh (Israel) mengira mereka membunuh warga sipil karena kami (pejuang perlawanan Palestina) ada di tengah-tengah warga sipil."

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved