Berita Nagan Raya

Pj Bupati Nagan Raya Launching Gerakan Pangan Murah,  Bantu Warga Jelang Ramadhan

Stabilisasi pasokan dan harga pangan ini dilakukan dengan tujuan untuk melindungi pendapatan dan daya beli petani,

Penulis: Rizwan | Editor: Nur Nihayati
Dok Diskominfotik
Pj Bupati Nagan Raya menyerahkan sembako pada gerakan pangan murah di Gerbang Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Senin (20/3/2024). 

Stabilisasi pasokan dan harga pangan ini dilakukan dengan tujuan untuk melindungi pendapatan dan daya beli petani,

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas melaunching Gerakan Pangan Murah di Gerbang Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Senin (19/2/2024).

Pj Bupati  mengatakan Gerakan Pangan Murah (GPM) merupakan upaya pemerintah untuk mengantisipasi, mitigasi dan penanggulangan kekurangan pangan yang berdampak pada krisis pangan dan gizi, pengendalian inflasi serta perlindungan produsen dan konsumen dari fluktuasi harga.

Menurut Fitriany, harga pangan memiliki dampak pada produsen dan konsumen terhadap kebutuhannya, karena pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia.

Baca juga: PA & PKB Masih Kuasai Perolehan Suara Dapil 2 Pidie, Ini Caleg Peroleh Suara Terbanyak

"Stabilisasi pasokan dan harga pangan ini dilakukan dengan tujuan untuk melindungi pendapatan dan daya beli petani, pelaku usaha pangan mikro serta menjaga keterjangkauan konsumen terhadap harga pokok," ujarnya.

Di sisi lain, Fitriany juga menyampaikan, bahwa Gerakan Pangan Murah tersebut merupakan program Pemerintah Kabupaten Nagan Raya yang dilaksanakan dalam rangka menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pangan (DKPP), Azman menjelaskan Gerakan Pangan Murah bekerja sama dengan Perum Bulog Kantor Cabang Meulaboh sebagai penyedia bahan pokok komoditi pangan.

“Dilaksanakan dalam 4 tahap di 10  kecamatan, tahap pertama sebelum meugang puasa Ramadhan, tahap kedua menjelang puasa Ramadhan, tahap ketiga sebelum menyambut lebaran Idul Fitri, dan tahap keempat sebelum meugang Idul Adha,” jelas Azman.

Ia menerangkan komoditi yang disediakan dalam GMP meliputi minyak goreng sebanyak 12.000 liter, telur ayam sebanyak 360.000 butir, gula pasir sebanyak 12.000 kg, beras kemasan 10 kg sebanyak 120.000 kg, dan tepung terigu sebanyak 12.000 kg.

“Setiap pengunjung hanya dapat membeli 1 paket sebesar Rp187.000, yaitu beras 10 Kg Rp114.000, gula 1 kg Rp14.000, minyak goreng 1 liter Rp16.000, tepung terigu 1 kg Rp10.000, serta telur ayam 1 papan Rp33.000,” rinci Azman.(*)

Baca juga: Pemilu Lancar dan Damai, Kapolres Aceh Timur Sampaikan Ucapan Terimakasih kepada Masyarakat

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved