Nibong dan Geureudong Pase Kecamatan Pertama & Kedua di Aceh Utara yang Tuntaskan Rekap Suara Pemilu

Jadi mereka sudah selesai semua,” ujar Ketua Komisi Independen Pemilihan atau KIP Aceh Utara Hidayatul Akbar SH.

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Nibong kecamatan pertama di Kabupaten Aceh Utara yang sudah  menuntaskan rekap suara Pemilu 2024 untuk semua tingkatan, Selasa (20/2/2024).

Sedangkan kecamatan kedua yang sudah berhasil menuntaskan rekap suara adalah Geureudong Pase, Selasa (20/3/2024) malam. 

“Mereka sudah menandatangani berita acara tanda terima barang yang diserahkan kepada pihak KIP. 

Jadi mereka sudah selesai semua,” ujar Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Utara Hidayatul Akbar SH, kepada Serambinews.com, Rabu (21/2/2024). 

Kemudian kotak suara sudah dipindahkan ke Gudang KIP Aceh Utara. 

Namun, KIP Aceh Utara belum bisa mengeluarkan hasilnya dulu kepada publik, karena harus melakukan rekapitulasi tingkat kabupaten. 

Baca juga: 16 TPS di Aceh akan Gelar Pemilihan Ulang, Banyak Didapati Pencoblosan Ganda

“Kita beri limit kepada Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menuntaskan rekapitulasi suara sampai 25 Februari 2024 mendatang,” kata Hidayatul Akbar. 

Namun, diprediksi tidak semua kecamatan dapat memenuhi batas waktu yang diberikan, tersebut.

Pasalnya ada beberapa kecamatan yang memiliki banyak Tempat Pemungutan Suara (TPS). 

“Jadi untuk beberapa kecamatan yang banyak TPS harus ditambah waktu untuk rekap,” ujar Hidayatul Akbar. 

Namun, KIP Aceh Utara berupaya dan menyampaikan kepada PPK untuk dapat menyelesaikan rekap sesuai dengan batas waktu yang diberikan. 

Untuk kecamatan Nibong dan Geureudong Pase jumlah TPS yang tersedia lebih sedikit dibandingkan dengan beberapa kecamatan lain, seperti Lhoksukon, Dewantara, dan Tanah Jambo Aye. 

Baca juga: Perolehan Suara Sementara DPRA Dapil Aceh Timur Hasil KPU RI, Pang Ucok Duduki Posisi Atas

“Jumlah TPS itu tergantung dari jumlah DPT dan juga jumlah desa. Tiap desa itu ada TPS, meskipun jumlah DPT-nya tidak mencapai 300,” ujar Ketua KIP Aceh Utara.

Selain itu yang menyusul penuntasan rekapitulasi Banda Baro dan Tanah Pasir, karena jumlah DPT tidak banyak. (*)