Berita Aceh Singkil
Baju Polisi Hadiah Ibu Bhayangkari Bantu Gadis Cilik di Singkil Pulih dari Trauma Kejamnya Ibu Tiri
AF merupakan korban kekerasan dalam rumah tangga yang diduga dilakukan SA (49), ayah kandung dan IR (25) ibu tirinya di rumah kontrakan di Desa Ujung,
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Mursal Ismail
AF merupakan korban kekerasan dalam rumah tangga yang diduga dilakukan SA (49), ayah kandung dan IR (25) ibu tirinya di rumah kontrakan di Desa Ujung, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil.
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Rona wajah AF sumringah, senyumnya merekah saat menerima hadiah baju seragam polisi dari Ibu Bhayangkari Polres Aceh Singkil.
Sebuah pemandangan yang lama tak terlihat dari wajah bocah perempuan berusia 5 tahun itu.
Baju seragam polisi segera dikenakan. Disusul tingkah manja khas gadis cilik umumnya.
AF merupakan korban kekerasan dalam rumah tangga yang diduga dilakukan SA (49), ayah kandung dan IR (25) ibu tirinya di rumah kontrakan di Desa Ujung, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil.
Gadis cilik tersebut juga menjadi saksi kunci kematian sang adik FI (4) akibat direndam secara bergantian oleh ayah kandung dan ibu tirinya ke dalam air di kolong rumah kontrakan.
Baju hadiah Ketua Bhayangkari Polres Aceh Singkil, Ny Febriana Suprihatiyanto, membantu memulihkan trauma psikis yang dialami AF.
Baca juga: Bejat! Ayah Rudapaksa Putri Kandung 7 Kali di Lampung, Disetubuhi saat Istri Bekerja di Jakarta
Sambil mengenakan seragam polisi AF, mengungkapkan cita-cita menjadi seorang polisi wanita (Polwan). Sebuah cita-cita besar yang terungkap dari anak kecil yang baru pulih dari trauma mendalam.
"Korban bercita-cita jadi polisi," kata Kapolres Aceh Singkil, AKBP Suprihatiyanto didampingi Kasat Reskrim AKP Mawardi, Jumat (23/2/2024).
Menurut Kapolres pihaknya tidak hanya menyelesaikan perkara pidana kasus kekerasan dalam rumah tangga dengan tersangka SA dan IR.
Polisi juga memberikan perhatian penuh dalam membantu memulihkan trauma dialami AF.
"Permasalahan yang tidak kalah penting bagaimana kita memberikan pendampingan psikologis bagi anak yang menjadi korban yang masih usia 5 tahun," kata Kapolres.
Dalam memulihkan trauma korban, Polres Aceh Singkil menggandeng Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) setempat.
Baca juga: Bejat! Ayah Rudapaksa Putri Kandung 7 Kali di Lampung, Disetubuhi saat Istri Bekerja di Jakarta
Setelah mendapat pendampingan psikolog trauma psikologis yang dialami AF berangsur pulih. Ia telah kembali sekolah dan bermain selayaknya anak-anak.
Gadis cilik yang masih duduk dibangku taman kanak-kanak itu, juga berbangga hati lantaran kini memiliki baju seragam polisi.
AF sendiri dikenal sangat cerdas dibanding dengan anak-anak seusianya. Kecerdasan tersebut bekal mewujudkan cita-cita menjadi penegak hukum saat besar kelak.
Teruslah belajar dan bermain, sambil menunggu cita-cita terkabul!
Heboh
Warga Aceh Singkil dihebohkan kasus penganiayaan yang melibatkan SA ayah kandung dan IR ibu tiri korban di sebuah rumah kontrakan di Desa Ujung, Kecamatan Singkil.
Baca juga: Polemik APBA Belum Reda, DPRA Tolak Teken Rasionalisasi Anggaran Hasil Evaluasi Mendagri
Akibat kejadian tersebut FI (4) meninggal diduga akibat direndam secara bergantian oleh ayah kandung dan ibu tirinya.
Sementara kakak korban, AF (5) mengalami trauma diduga akibat kerap mendapat kekerasan fisik serta menjadi saksi kematian FI akibat direndam orang tuanya yang semestinya menjadi pelindungnya.
Dalam perkara itu Satreskrim Polres Aceh telah menggelar rekonstruksi ulang di lokasi kejadian di sebuah rumah kontrakan di Desa Ujung Kecamatan Singkil.
Sementara tersangka mendekam di sel Mapolres Aceh Singkil, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (*)
Baca juga: BREAKING NEWS - Bocah Usia 5 Tahun di Aceh Barat Dibunuh Pacar Ibunya, Meninggal Usai Dianiaya Sadis
Harga Beras di Aceh Singkil Terus Turun, Bulan Ini Kembali Diguyur Beras Murah |
![]() |
---|
Apa Kabar 4 Pulau yang Dikembalikan ke Aceh? Nelayan Desak Pemerintah Realisasikan Janji Pembangunan |
![]() |
---|
Unik, Makan Bisa Sepuasnya di RM di Aceh Singkil, Bayar Belakangan Sesuai Pengakuan Pelanggan |
![]() |
---|
Buang Sampah ke Tempatnya belum Jadi Budaya Warga Singkil, DLHK Terus Lakukan Edukasi |
![]() |
---|
Malam Ini Aceh Singkil Diguyur Hujan, Hati-hati Jika Ingin Bepergian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.