Perang Gaza

GAZA TERKINI - Mayat Berserakan di Jalanan Rafah, Tentara Bakar Rumah, Korban Bom tak Bisa Dikenali

Setidaknya 24 orang tewas di wilayah Deir el-Balah di Gaza ketika pasukan Israel menembaki sebuah tempat tinggal di mana para pengungsi berlindung.

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/ Tangkapan Layar/Al Jazeera
Tentara Israel Izidor Elgabril memfilmkan dirinya sendiri yang membual tentang pembakaran rumah di lingkungan Zeitoun di Kota Gaza dan mengunggahnya ke akun TikTok miliknya. 

SERAMBINEWS.COM - Perang Israel dengan Pejuang Kemerdekaan Palestina Hamas telah berlangsung 141 hari sejak operasi darat yang dilancarkan militer Israel ke Jalur Gaza hingga meluas ke Tepi Barat yang diduduki.

Berikut adalah rangkuman peristiwa penting yang terjadi selama 24 jam terakhir dikutip dari laporan oulet berita Al Jazeera.

Sejumlah korban dilaporkan setelah jet Israel menargetkan wilayah di Rafah, Gaza selatan.

Setidaknya 24 orang tewas di wilayah Deir el-Balah di Gaza ketika pasukan Israel menembaki sebuah tempat tinggal di mana para pengungsi berlindung.

Perwakilan UNRWA mengatakan mereka tidak bisa lagi menyediakan layanan di Gaza utara, dengan alasan kurangnya staf dan “runtuhnya tatanan sosial” di tengah serangan Israel terhadap warga sipil dan pembatasan akses bantuan pangan yang telah menyebabkan penduduk kelaparan.

Baca juga: Kabinet Perang Israel Kirim Kepala Dinas Intelijen Mossad ke Paris Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Otoritas Palestina mengecam tajam rencana pasca perang untuk Gaza yang disampaikan oleh PM Israel Netanyahu.

Setidaknya 29.606 warga Palestina tewas dan 69.737 terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober. Revisi jumlah korban tewas di Israel akibat serangan 7 Oktober mencapai 1.139 orang.

Korban bom Rafah terbakar hingga tak bisa dikenali lagi

Serangan udara (dilakukan) dalam satu jam terakhir terjadi di jalan yang sangat sibuk menuju pasar dan menghantam bangunan tempat tinggal berlantai dua.

Daerah itu berguncang seperti diguncang gempa, terjadi kehancuran total dan kebakaran dimana-mana. Mobil-mobil dibakar dan orang-orang di trotoar terluka parah.

Korban juga ditarik dari bawah reruntuhan bangunan

Tujuh orang dilaporkan tewas, lima di antaranya telah diidentifikasi. Dua di antaranya tidak dapat diidentifikasi karena dibakar hingga tidak dapat dikenali lagi.

Para korban telah dibawa ke Rumah Sakit Al-Najjar.

Pasukan Israel menyerang lingkungan kota Gaza

Al Jazeera melaporkan serangan Israel di kamp Beach, yang dikenal secara lokal sebagai kamp Shati, yang mengakibatkan beberapa kematian dan cedera.

Pasukan Israel telah menyerang kamp tersebut beberapa kali sejak perang dimulai pada 7 Oktober.

Tentara Israel membual tentang pembakaran rumah-rumah di Gaza di TikTok

Dalam sebuah postingan di akun TikTok-nya, tentara Israel Izador Elgabril berbicara di depan kamera ponselnya, membual tentang pembakaran bangunan tempat tinggal di lingkungan Zeitoun di Kota Gaza.

Dia berbicara sinis, mengatakan bahwa pemukiman Israel akan mencapai wilayah tersebut dalam satu setengah tahun, khususnya “pemukiman Sevouni”. Dia kemudian memutar kamera dan menunjukkan bangunan-bangunan yang dilalap api di tengah reruntuhan Kota Gaza.

“Sedikit BBQ sangat menyenangkan,” terdengar dia berkata.

Pada tanggal 7 Februari, kami melaporkan pernyataan dari Kantor Media Pemerintah Gaza yang mengatakan bahwa 3.000 unit rumah telah dibakar oleh tentara Israel, sebagian besar di Jalur Gaza tengah dan utara. Pernyataan ini tampaknya mengkonfirmasi laporan dari surat kabar Israel Haaretz yang menemukan bahwa komandan tentara Israel telah memerintahkan pembakaran massal rumah-rumah kosong di Gaza.

“Setelah bangunan tersebut dibakar beserta segala isinya, bangunan tersebut dibiarkan terbakar hingga menjadi tidak berguna lagi,” tulis Haaretz pada tanggal 1 Februari.

Video ini mengikuti tren tentara Israel yang memfilmkan diri mereka sendiri yang sedang mengejek warga Palestina dan mengunggah rekaman tersebut ke media sosial, tindakan yang telah mendapat peringatan dari pengacara militer terkemuka negara tersebut

Pertempuran terus berlanjut antara Hizbullah dan pasukan Israel
Kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah mengatakan mereka telah menargetkan tentara Israel dengan roket di Perbukitan al-Kubra di Lebanon selatan.

Kelompok tersebut mengatakan ini adalah serangan keempat yang mereka lakukan pada hari itu.

Sementara itu, tentara Israel mengatakan pihaknya menyerang beberapa kompleks militer Hizbullah di daerah Rab el Thalathine, Ayta ash Shab dan Blida dekat perbatasan.

Hizbullah dan tentara Israel telah saling baku tembak di sepanjang wilayah perbatasan sejak perang di Gaza dimulai pada 7 Oktober.

Kapal perang Israel menargetkan nelayan Palestina

Kapal perang Israel menargetkan nelayan Palestina di lepas pantai dekat Rafah di Gaza selatan, merusak sebuah kapal dan mengancam sumber makanan penting, lapor kantor berita Anadolu.

Di bawah blokade Israel, para nelayan di Gaza dapat menangkap ikan hingga 15 mil laut (28,8 km) dari garis pantai, namun hal ini tidak terjadi sejak tanggal 7 Oktober ketika serangan Israel dimulai.

Pada tanggal 9 November, jenazah dua nelayan Palestina ditemukan setelah mereka terbunuh dalam serangan Israel terhadap kapal mereka di lepas pantai Rafah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved