Perang Gaza
Ini Rencana dan Ambisi Keji Netanyahu untuk Gaza Pasca Perang
Netanyahu mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel akan melakukan hal tersebut sampai “demiliterisasi” penuh di Jalur Gaza tercapai, dan menambahkan
SERAMBINEWS.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah memberikan kepada kabinet perang Israel sebuah dokumen prinsip mengenai rencana pendudukan untuk masa depan Jalur Gaza.
Meskipun diskusi mengenai rencana ini telah dibingkai dalam rencana “sehari setelah” perang di Jalur Gaza berakhir, usulan yang mencolok dari dokumen tersebut adalah berlanjutnya pendudukan langsung di beberapa sektor di Jalur Gaza.
Netanyahu mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel akan melakukan hal tersebut sampai “demiliterisasi” penuh di Jalur Gaza tercapai, dan menambahkan bahwa kehadiran mereka di Jalur Gaza tidak akan terbatas.
Jadi, apa kesimpulan utama dari dokumen tersebut?
Pasukan pendudukan Israel akan melanjutkan perang mereka di Jalur Gaza sampai mereka mencapai tujuan yang telah ditetapkan untuk Jalur Gaza.
Baca juga: Media AS: 5.000 Pejuang Hamas Masih Berada dalam Terowongan di Gaza Utara
- Hal ini termasuk “penghancuran kemampuan militer dan infrastruktur pemerintahan” Perlawanan Palestina;
- Pemulangan seluruh tawanan Israel yang ditahan di Jalur Gaza melalui cara militer;
- Menghapus “ancaman keamanan apa pun dari Jalur Gaza” dalam jangka panjang;
- Melakukannya melalui kehadiran pasukan pendudukan yang tidak terbatas di Jalur Gaza.
Demiliterisasi menyeluruh di Jalur Gaza, tidak termasuk pasukan polisi yang akan bekerja sama dengan otoritas Israel.
Invasi terhadap kota paling selatan Rafah akan dilancarkan, yang akan dibarengi dengan pendudukan penuh di sisi Palestina di perbatasan Palestina-Mesir – yang dikenal sebagai Poros Philadelphi.
Pekerjaan penggalian untuk “zona penyangga” di Jalur Gaza akan dilanjutkan.
Rencana “deradikalisasi” Jalur Gaza dengan secara langsung mengubah sistem pendidikan dan pengendalian masjid-masjidnya akan dilaksanakan.
Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) akan dibubarkan dan diganti dengan organisasi internasional lainnya.
Sebuah pemerintahan lokal yang hanya akan menjalankan urusan sipil akan dibentuk, yang akan dijalankan oleh kolaborator lokal yang tidak memiliki hubungan dengan Perlawanan Palestina.
Rencana dan Ambisi Keji
Netanyahu
Gaza Pasca Perang
Ambisi Keji Netanyahu
Serambinews
Serambi Indonesia
Jajak Pendapat, Mayoritas Warga Israel Yakin tidak ada Orang tak Bersalah di Gaza |
![]() |
---|
Brigade Qassam Sergap Patroli Tentara Israel dengan Bom Tanam, 5 Tewas 20 Luka-luka |
![]() |
---|
Macron kepada Netanyahu: Anda telah Mempermalukan Seluruh Prancis |
![]() |
---|
PBB Sebut Memalukan Penyangkalan Israel atas Kelaparan di Gaza |
![]() |
---|
Tentara Israel Terus Merangsek ke Kota Gaza, Bunuh dan Usir warga Palestina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.