Perang Gaza
Ini Rencana dan Ambisi Keji Netanyahu untuk Gaza Pasca Perang
Netanyahu mengatakan bahwa pasukan pendudukan Israel akan melakukan hal tersebut sampai “demiliterisasi” penuh di Jalur Gaza tercapai, dan menambahkan
Gagasan untuk mengambil kendali penuh atas Poros Philedalphi, yang sebelumnya diduduki Israel sebelum penarikan sepihak dari Jalur Gaza pada tahun 2005, telah ditolak mentah-mentah oleh pihak berwenang Mesir.
Kairo yakin tindakan seperti itu akan secara langsung mengancam kedaulatannya dan melanggar ketentuan perjanjian sebelumnya yang dicapai antara kedua pemerintah.
Meski demikian, dokumen tersebut menyatakan bahwa Mesir akan memainkan peran penting dalam “mengamankan” perbatasan.
Peran Arab Saudi & UEA
Menurut analis dan media Israel, Netanyahu juga memperkirakan Arab Saudi dan UEA akan memainkan peran penting dalam “deradikalisasi” warga Palestina di Jalur Gaza, karena pemerintah Israel memerlukan “keterlibatan dan bantuan negara-negara Arab yang memiliki pengalaman dalam mempromosikan isu-isu tersebut.” deradikalisasi.”
Namun, Riyadh, khususnya, telah mengatakan bahwa mereka tidak akan melanjutkan rencana untuk menormalisasi hubungan dengan pendudukan Israel kecuali jika pendudukan Israel mengizinkan pembentukan negara Palestina berdasarkan wilayah tahun 1967.(*)
Rencana dan Ambisi Keji
Netanyahu
Gaza Pasca Perang
Ambisi Keji Netanyahu
Serambinews
Serambi Indonesia
Jajak Pendapat, Mayoritas Warga Israel Yakin tidak ada Orang tak Bersalah di Gaza |
![]() |
---|
Brigade Qassam Sergap Patroli Tentara Israel dengan Bom Tanam, 5 Tewas 20 Luka-luka |
![]() |
---|
Macron kepada Netanyahu: Anda telah Mempermalukan Seluruh Prancis |
![]() |
---|
PBB Sebut Memalukan Penyangkalan Israel atas Kelaparan di Gaza |
![]() |
---|
Tentara Israel Terus Merangsek ke Kota Gaza, Bunuh dan Usir warga Palestina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.