Perang Gaza

Rudal Yaman Hantam Kapal Perang dan Tanker AS di Teluk Aden, Laut Merah

Saree menegaskan kembali bahwa operasi militer YAF tidak akan berhenti sampai agresi Israel di Gaza berhenti dan blokade yang dikenakan terhadap rakya

Editor: Ansari Hasyim
tangkap layar twitter
TERBAKAR DAN TENGGELAM - Kapal Inggris Rubymar terbakar di Teluk Aden setelah diserang beberapa rudal oleh kelompok Houthi Yaman di Teluk Aden, di dekat Selat Bab Al-Mandab. Kapal akhirnya rusak parah dan akhirnya tenggelam 

Dia juga melaporkan bahwa 22 serangan udara agresi gabungan Amerika-Inggris menargetkan ibu kota Yaman, Sanaa, dan provinsi Hajjah dan Taiz.

Sementara itu, pasukan AS dan Inggris pada Sabtu melancarkan gelombang serangan baru terhadap 18 sasaran di delapan lokasi di Yaman, kata sebuah pernyataan bersama.

Perjanjian ini ditandatangani bersama oleh Australia, Bahrain, Denmark, Kanada, Belanda dan Selandia Baru, yang memberikan “dukungan” yang tidak disebutkan secara spesifik terhadap babak baru pemogokan tersebut.

Menteri Sanaa menjanjikan kejutan jika agresi terhadap Gaza tidak diakhiri.

Menteri Penerangan di pemerintahan Sanaa, Daifallah al-Shami, mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa jika agresi Israel di Jalur Gaza tidak dihentikan, Sanaa akan mengambil "langkah eskalasi", menjanjikan "kejutan baru" .

Menteri Yaman kembali menegaskan bahwa berlanjutnya perang di Gaza dan kegagalan pencabutan blokade di Jalur Gaza sama dengan berlanjutnya operasi Angkatan Bersenjata Yaman di Laut Merah dan laut Arab.

Lebih lanjut, pejabat Yaman tersebut menjelaskan bahwa menghentikan agresi di Jalur Gaza juga berarti bahwa pasukan Israel menghentikan semua “serangan udara, (upaya) pembunuhan, dan penargetan,” serta memastikan pengiriman “bantuan ke Jalur Gaza.”

Al-Shami menggarisbawahi bahwa militer Amerika Serikat “terkejut dan takjub” dengan kemampuan yang dimiliki Angkatan Bersenjata Yaman.

“Rakyat Yaman bersatu hari ini karena alasan yang besar, dan musuh takut akan konvergensi masyarakat dan kerakyatan di antara komponen-komponen rakyat Yaman,” seraya mencatat upaya “sekelompok tentara bayaran untuk mencari ikan di perairan yang bermasalah dan mendistorsi peran Sanaa dalam mendukung Gaza."

Dia mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa warga Yaman menyaksikan rekonsiliasi besar di antara mereka sendiri, yang terjadi sebagai akibat dari sikap bersejarah Sanaa terhadap perjuangan Palestina.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved