Konflik Palestina vs Israel

Buntut Genosida di Gaza dan Tekanan AS, PM Palestina Mohammad Shtayyeh Resmi Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh telah resmi mundur dari jabatannya, Senin (26/2/2024).

Editor: Amirullah
Perdana Menteri Palestina/Anadolu Agency
Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh di Ramallah, Tepi Barat pada 13 April 2020 - Perdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh telah resmi mundur dari jabatannya pada Senin (26/2/2024). 

Hal itu termasuk mengambil langkah-langkah segera dan efektif untuk memungkinkan penyediaan layanan dasar dan bantuan kemanusiaan yang dibutuhkan di Gaza.

Israel juga harus menyerahkan laporan tentang apa yang dilakukannya untuk mematuhi langkah-langkah tersebut dalam waktu satu bulan.

Kementerian Luar Negeri Israel mengatakan pada Senin malam bahwa mereka telah mengajukan laporan semacam itu. Mereka menolak untuk membagikannya atau mendiskusikan isinya.

Israel mengatakan 245 truk bantuan memasuki Gaza pada hari Minggu.

Jumlah tersebut kurang dari setengah jumlah yang masuk setiap hari sebelum perang.

Perang yang hampir lima bulan ini terjadi setelah Hamas melancarkan serangannya di wilayah Israel selatan dan menewaskan 1.200 orang serta menyandera 250 warga.

Hampir 30.000 orang telah terbunuh di Gaza, dua pertiganya adalah perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza yang tidak membedakan antara pejuang dan non-kombatan.

Israel mengatakan mereka telah membunuh 10.000 militan, tanpa memberikan bukti.

Pertempuran telah meratakan sebagian besar lanskap perkotaan Gaza, menyebabkan sekitar 80 persen dari 2,3 juta penduduk wilayah tersebut terpaksa mengungsi.

(Tribunnews.com/Whiesa)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PM Palestina Mohammad Shtayyeh Resmi Mundur Buntut dari Genosida di Gaza dan Tekanan AS

Baca juga: Suara Haji Uma Capai Setengah Juta Lampaui Ganjar, Ini Daftar Perolehan Suara Terbanyak DPD Aceh

Baca juga: VIDEO Hamas Pimpin Operasi Tingkat Atas Beburu Tentara Israel, 6 IDF Terbunuh di Gaza

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved