Kajian Islam

Inilah 5 Adab Istri terhadap Suami Menurut Ajaran Islam, Diungkap Buya Yahya

Jika istri menjalani kewajibannya kepada sang suami, maka secara tidak langsung dapat meningkatkan kualitas cinta di antara keduanya.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Agus Ramadhan
SERAMBI/SYAMSUL AZMAN
Ustaz Yahya Zainul Ma'arif Jamzuri Lc MA PhD atau yang lebih dikenal Buya Yahya 

Stop Kepoin Masa Lalu Pasangan, Buya Yahya Beberkan Alasannya, Fatal Apalagi yang Sudah Menikah

Saat memulai suatu hubungan yang baru, biasanya seseorang ingin mencari tahu segala hal tentang pasangannya.

Hal-hal yang ingin diketahui ini mulai dari sikap baik buruknya, kebiasaan yang sering ia lakukan, kisah asmara, hingga masa lalu pasangan.

Ini dilakukan untuk tujuan supaya dapat mengintrospeksi diri serta mencegah kesalahan di masa lalu agar tidak terulang kembali.

Bahkan, rasa ingin tahu tersebut masih terus berlanjut meski keduanya sudah menikah. Namun, hal itu justru sering menjadi sebuah pemicu pertikaian ketika sudah berumah tangga.

Lantas, bolehkah menanyakan masa lalu pasangan?

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, Selasa (20/2/2024), Buya Yahya mengatakan, tidak perlu kita mengetahui rahasia masa lalu pasangan, baik itu masa mudanya dihabiskan untuk hal apa, kisah asmara, hingga masa lalu pasangan. Ini berlaku tidak hanya untuk laki-laki tetapi juga perempuan.

"Jangan anda pengen tahu rahasia masa lalu pasanganmu, meskipun kamu penasaran dia dulu ngapain sih waktu mudanya," kata Buya Yahya.

Lanjut Buya, ketika anda sah menjadi pasangannya, maka rawat, tutup aibnya dan dukunglah dia dalam hal kebaikan tanpa perlu mengetahui masa lalunya.

"Sudah jadi istrinya atau suaminya ya tutup semuanya, jadiakan dia pasangan yang ganteng dan tercantik, tersholeh gitu loh, jangan bermacam macam," sambung Buya.

Bukan tanpa alasan, Buya Yahya mengungkap nantinya takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan jika pasangan mengetahui masa lalu pasangan.

Adapun kekhawatiran tersebut meliputi rasa bersedih ketika sudah mengetahu masa lalu itu, dan jika menikah keduanya rentan saling merendahkan, caci maki dan saling mengolok, yang dimana hal ini tidak dicontohkan baginda Nabi SAW.

"Jangan tanya nanti kalau kamu dijawab nangis, kamu tuh sudah ditutup aibnya oleh Allah kok pengen tahu jadi anda nggak boleh karena nantai efeknya merendahkan, suami istri akan merendahkan, caci maki, olok-olokan, dan itu bukan pendidikan baginda Nabi," pungkas Buya Yahya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved