Perang Gaza

Netanyahu tak Peduli pada Temannya yang Disandera Hamas, Membiarkannya Dibunuh Tentara Zionis

etelah pemeriksaan dan pencermatan, dipastikan bahwa sejumlah pejuang kemerdekaan kami syahid dan 7 tawanan Israel tewas di Jalur #Gaza akibat pemboma

Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Tangkapan Layar/Telegram Hamas
Perdana Menteri Israel mencoret foto “teman”nya Yoram Itak Metzger dengan spidol merah. 

SERAMBINEWS.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memang tidak lagi peduli dengan nasib sandera yang ditawan Pejuang Hamas.

Banyak pihak menduga sandera hanya menjadi dalih bagi Netanyahu untuk melancarkan invasi militer menghancurkan Gaza dan membunuh penduduknya.

“Netanyahu meninggalkan teman-temannya untuk menghadapi nasib mereka sendirian tanpa menyelamatkan mereka,” demikian bunyi poster yang diterbitkan Brigade al-Qassam hari ini, yang menunjukkan Perdana Menteri Israel mencoret foto “teman”nya Yoram Itak Metzger dengan spidol merah.

“Setelah pemeriksaan dan pencermatan, dipastikan bahwa sejumlah pejuang kemerdekaan kami syahid dan 7 tawanan Israel tewas di Jalur #Gaza akibat pemboman Zionis,” kata juru bicara Brigade al-Qassam, Abu Obeida.

Baca juga: Hamas Rilis Video Terbaru Soal Tujuh Sandera Tewas Akibat Pemboman Zionis dalam Penawanan di Gaza

Dia menyebutkan tiga dari tujuh tawanan Israel yang terbunuh akibat perang genosida "Israel" di Gaza, termasuk:

1. Chaim Gershon Peri
2-Yoram Itak Metzger
3-Amiram Israel Cooper

Nama-nama lainnya akan diumumkan minggu depan.

Abu Obeida juga membenarkan bahwa jumlah tawanan Israel yang terbunuh akibat invasi tentara Israel ke Jalur Gaza mungkin melebihi 70 orang.

Hamas Rilisi Video Terbaru, Klaim Tujuh Sandera Tewas Akibat Pemboman dalam Penawanan di Gaza

Hamas mengklaim bahwa tujuh sandera telah tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza.

Hamas dalam video terbaru yang dirilis Sabtu (2/3/2024) menyebutkan tiga sandera yang terbunuh akibat pemboman Israel adalah Chaim Gershon Peri (79), Yoram Itak Metzger, (80), dan Amiram Israel Cooper (85) dan empat sandera lainnya yang tidak disebutkan.

Sandera lanjut usia Israel yang mengirim pesan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu;
Sandera lanjut usia Israel yang mengirim pesan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu; "Jangan Biarkan Kami Menjadi Tua Di Sini". (SERAMBINEWS.COM/HAMAS MILITARY)

"Kami sebelumnya telah mengumumkan bahwa kontak kami telah terputus dengan mujahidin kami yang menjaga sejumlah tahanan musuh,” Hamas mengumumkan melalui Telegram mereka, “dan kami yakin sejumlah tahanan telah terbunuh akibat serangan tersebut".

“Setelah pemeriksaan dan pengawasan selama beberapa minggu terakhir, kami telah mengkonfirmasi kesyahidan sejumlah mujahidin kami dan terbunuhnya tujuh tahanan musuh di Jalur Gaza akibat pemboman Zionis.”

Hamas merilis video tiga sandera pria lanjut usia Israel yang memohon pembebasan mereka pda 18 Desember 2023.

“Kami mengkonfirmasi bahwa jumlah tahanan musuh yang terbunuh akibat operasi militer tentara musuh di Jalur Gaza mungkin melebihi tujuh puluh tahanan,” klaim pernyataan tersebut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved