Tgk H Safwan dari Malaysia Isi Materi I'tiqad Tauhid di Majelis Pengajian Bale Manyang Woyla

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Menjelang Ramadhan, Majelis Pengajian Bale Manyang Woyla laksanakan pengajian akbar yang mengkaji tentang i'tiqad tauhid ahlussunnah waljamaah, Jumat (1/2/2024) malam, di Dayah Miftahul Jannah Woyla, Kabupaten Aceh Barat, di bawah asuhan Waled Abdullah Arief Woyla.

Dalam kegiatan tersebut Majelis Pengajian Bale Manyang Woyla menghadirkan Tgk H Safwan dari Malaysia sebagai pemateri, yang diikuti ratusan peserta, terkait kajian tentang i'tiqad tauhid ahlussunnah waljamaah rujukan kitab "Siyarus Salikin" kitab tasawuf berbahasa melayu. Kitab yang disusun oleh Syaikh Abdus Somad Al-Palimbani Palembang.

“Beliau termasuk salah satu jalur sanad beberapa kitab yang dikaji di pesantren-pesantren di Indonesia, dimana kitab ini terdiri dari 4 juz yang disusun dalam 2 jilid tebal,” kata Humas Pengajian Bale Manyang Woyla, Aceh Barat, Tgk Arika Amalia, Sabtu (2/3/2024).

Disebutkan, bahwa diantara materi pengajian bale manyang diantaranya, bagaimana i'tiqad ahlussunnah waljamaah. Menurutnya hal ini sangat penting untuk dikaji, karena masih sangat banyak yang mengaku ahlussunnah waljamaah, tapi tidak memahami i'tiqad ahlussunnah waljamaah.

Disebutkan, bahwa kata ahlussunnah waljamaah sendiri menunjuki makna kepada orang-orang yang benar-benar dalam mengenal Syari'at Islam yang dibawa oleh Rasulullah SAW. Kemudian, kata jamaah menunjuki kepada para sahabat-Nya. bisa disimpulkan bahwa makna ahlussunnah waljamaah adalah i'tikad orang-orang yang mengenal syari'at yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw dan para sahabat.

Kemudian yang kedua, sejauh manakah i'tikad ahlussunnah waljamaah yang harus diajari untuk anak-anak kecil, untuk anak kecil tidak perlu mengajari-nya dalil secara terperinci atau secara mendalam, karena mereka cukup dengan mengenal sifat Allah dan para nabi saja.

Tgk H Safwan juga berpesan kepada seluruh jamaah agar senantiasa tekun belajar ilmu tauhid terutama i'tiqad tauhid ahlussunnah waljama'ah, supaya i'tikad tauhid lebih matang, mengingat banyak sekali berkembang pemahaman-pemahaman sesat di akhir zaman.

Pesan terakhir dari Tgk H Safwan adalah beliau memberikan apresiasi besar kepada pengasuh pengajian Bale Manyang Woyla yaitu Waled Abdullah Arief Woyla yang merupakan guru dari H Safwan saat beliau belajar di Dayah BUDI Lamno, Aceh Jaya dengan usaha keras Waled bisa memotivasi masyarakat Woyla untuk terus cinta kepada ilmu pengetahuan agama.

Ia berharap semoga kedepan majelis pengajian Bale Manyang Woyla terus berkembang kedepannya dalam membumikan "Beut Seumeubeut" atau belajar dan mengajar khususnya seantero Woyla Raya.(*)