Breaking News

Fakta-fakta Caleg DPR RI Jadi Otak Pembunuhan Wanita Muda, Motif Karena Cinta Segitiga

Simak fakta-fakta terbaru kasus miris caleg DPR RI jadi otak pembunuhan wanita muda.

Editor: Amirullah
ISTIMEWA
5 fakta terbaru caleg DPR RI, Devara Putri jadi otak pembunuhan Indriana Dewi, motif diduga dibutakan oleh cinta. 

SERAMBINEWS.COM - Berikut fakta-fakta caleg DPR RI jadi otak pembunuhan wanita muda.

Sosoknya adalah Devara Putri Prananda, caleg DPR RI dari Partai Garuda di Jawa Barat.

Devara Putri jadi otak pembunuhan seorang wanita muda bernama Indriana Dewi.

Kasus penghilangan nyawa yang tengah disorot ini terjadi berawal dari cinta segitiga antara Devara Putri, Indriana Dewi, dan seorang pria bernama Didot Alfiansyah.

Devara Putri yang masih berusia 24 tahun itu sudah lima tahun lamanya menjalin asmara dengan Didot.

Namun di waktu bersamaan, Didot juga punya hubungan spesial dengan Indriana Dewi.

Didot dan Indriana berpacara selama tujuh bulan belakangan.

Mengetahui hal ini, Devara akhirnya memberikan Didot pilihan. Jika Didot memilihnya, maka ia meminta agar nyawa Indriana dihabisi.

Walhasil kecemburuan Devara membuatnya Didot memilihnya.

Didot Alfiansyah lalu meminta bantuan temannya, Muhammad Reza Swastika, untuk menghabisi nyawa perempuan berusia 25 tahun itu.

Simak update dan 5 fakta terbaru kasus pembunuhan Indriana Dewi yang diotaki Devara Putri:

1. Kronologi

Terungkap Caleg DPR RI otak di balik pembunuhan Indriana Dewi
Terungkap Caleg DPR RI yang bernama Devara Putri Prananda (DP) otak di balik pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri (24). Diketahui, jasad Indriana Dewi Eka Saputri (24) ditemukan warga di belakang Tugu Gajah, Kota Banjar, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (23/2/2024). Otak pelaku pembunuhan seorang perempuan caleg DPR RI dari Dapil Jabar 9, Devara Putri Prananda (DP). (Tribun Medan)


Dalam melancarkan aksinya, Didot Alfiansyah dan Reza pura-pura mengajak korban pergi jalan-jalan dari Jakarta ke Sentul, Bogor, Jawa Barat, menggunakan mobil Avanza yang disewa, pada Selasa 20 Februari 2024.

Sesampainya di kawasan Bukit Pelangi Sentul, Reza menjerat leher korban dengan ikat pinggang selama 15 menit hingga korban tewas.

Setelah melakukan aksi keji itu, Didot dan Reza berangkat ke Jakarta menjemput Devara Putri Prananda sambil membawa jasad korban.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved