Aceh Barat Daya
Kobar-GB Abdya Minta Bank Aceh Syariah Buka Kantor Capem di Kecamatan Tangan Tangan
Selama ini para guru dan warga harus menempuh perjalanan sangat jauh ke pusat kota Blangpidie maupun Manggeng untuk melakukan transaksi.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Ketua Koalisi Barisan Guru Bersatu (Kobar-GB) Aceh Barat Daya (Abdya), Rusli SPd meminta Kepada Pimpinan Cabang Bank Aceh Syariah (BAS) Abdya, membuka Kantor Cabang Pembantu (Capem) di Desa Tanjung Bunga Gunong Cut, Kecamatan Tangan-Tangan, Aceh Barat Daya.
"Demi memudahkan layanan terhadap PNS, guru SD, SMP, SMA dan masyarakat disekitarnya, maka sangat diperlukan dibuka kantor capem Bank Aceh Syariah di wilayah tersebut," kata Rusli kepada Serambinews.com, Senin (04/03/2024).
Rusli menyebutkan, selama ini PNS dan para guru termaksud masyarakat setempat melakukan transaksi harus menempuh perjalanan yang sangat jauh ke pusat kota Blangpidie maupun ke Kecamatan Manggeng.
"Hal ini mengakibatkan pengguna jasa bank terkendala. Kendala saat bertransaksi sangat dirasakan PNS, guru SD/SMP dan SMA di Kecamatan Tangan- Tangan dan sekitarnya. Sebab, ketika menarik uang gaji di awal bulan mereka harus menempuh dalam waktu lama," ungkap Rusli.
Kendala serupa juga dialami PNS di kantor-kantor Pemerintah, para kepala desa/keuchik gampong, kalangan pedagang/pengusaha serta masyarakat kawasan itu. Bila sudah tersedia Kantor CAPEM Bank Aceh Syariah sangat membantu guru menarik gaji di awal bulan, termasuk mempermudah masyarakat bertransaksi.
"Atas pertimbangan mempermudah PNS, Guru dan masyarakat di Kecamatan Tangan- Tangan dan sekitarnya dalam menggunakan jasa bank, kami berharap kepada Pemimpin Bank Aceh Syariah Cabang Blangpidie untuk segera membuka Kantor CAPEM di Kecamatan Tangan-Tangan," harapnya.
Bila tidak harapan itu tidak direalisasi, kata Rusli, maka PNS dan masyarakat di daerah itu akan terus mengalami kendala dalam bertransaksi atau jasa bank tidak bisa digunakan secara maksimal.
“Seorang guru sedang mengajar tidak bisa keluar untuk mengirim biaya sekolah anak-anak di luar. Bila tersedia Kantor CAPEM maka sangat membantu melakukan transaksi setelah tugas mengajar,” kata Ketua Kobar-GB Abdya.(*)
Harga Gabah di Abdya Terus Meningkat, Kini Tembus Rp 7.850 Per Kilogram |
![]() |
---|
Jamal Idham Serahkan Mobil Operasional untuk Abuya Amran Wali |
![]() |
---|
Polres Abdya Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Seulawah, Ini Tujuh Penekanan Kapolda Aceh |
![]() |
---|
Kilang Padi Modern di Abdya Difungsikan Tahun Ini, Dibangun 2019, Potensi Mengolah 30 Ton per 8 Jam |
![]() |
---|
Siap-siap, Besok, 5 Juli 2025 Listrik Seluruh Abdya Padam, Suplai Air Bersih Dua Wilayah Terkendala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.