Bireuen
MAN 3 Bireuen Gelar Aksimasi, Ratusan Siswa SMP dan MTs Ikut Berbagai Lomba
Kegiatan ini untuk menumbuhkembangkan kreativitas siswa dan juga meningkatkan kemampuan siswa bidang seni, olahraga dan lainnya.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Yusmandin Idris | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Bireuen atau MAN Peusangan, Bireuen, Senin (4/3/2024) sampai Kamis (7/3/2024) menggelar Ajang Kompetisi Madrasah Inovasi (Aksimasi) ke 2 tahun ini di komplek madrasah tersebut Desa Matang Sagoe, Peusangan Bireuen.
Dalam kegiatan selama empat hari, para siswa madrasah tersebut membuka bazar dengan beragam kuliner serta hasil keterampilan mereka.
Selain itu, ratusan siswa MTs maupun SMP mulai dari Samalanga sampai Gandapura mengikuti berbagai perlombaan yang dibuka Kankemenag Bireuen, H Akly SAg MH.
Amatan Serambinews.com, para siswa menggelar bazar di kompleks sekolah, mereka berjualan kuliner mulai dari kue, minuman dan lainnya termasuk tudung saji, payung dara baro dan lainnya hasil karya mereka.
Plt Kepala MAN 3 Peusangan, Nur Azizah SAg didampingi Safrina Sag selaku bidang humas kepada Serambinews.com mengatakan, peserta Aksimasi ke 2 yang mengikuti berbagai perlombaan dari 27 MTs maupun SMP di Bireuen.
Mereka akan mengikuti lomba cerdas cermat, perebutan juara dalam menjawab pertanyaan, syarhil Quran, tilawah, tahfidz Quran, pertandingan futsal, bola voli putra. Kemudian lomba peuratep aneuk, tampilkan musikal puisi dan tarian ratoh jaroe.
Berbagai kegiatan kata Plt Kepala MAN 3 Bireuen, untuk meningkatkan ukhuwah sesama pelajar, menumbuhkembangkan kreativitas siswa dan juga meningkatkan kemampuan siswa bidang seni, olahraga dan lainnya.
Ketua panitia pelaksana Oky Maulana SPd mengatakan, Aksimasi ke 2 dilaksanakan dengan berbagai perlombaan untuk meningkatkan kreativitas para siswa di berbagai bidang.
Pembukaan ajang Aksimasi kedua dilakukan Kankemenag Bireuen, H Akly SAg MH didampingi Kasi Pendidikan Madrasah, Anis SAg dan unsur lainnya dengan menabuh rapai. Selanjutnya, puluhan siswa maupun siswi madrasah menampilkan beragam tari kolosal piasan raya sanggar seni Jeumpa Mirah MAN 3 Bireuen melibatkan 63 penari.
Tarian tersebut kata ketua panitia merupakan manifestasi yang mengandung makna sarat dengan pesan budaya, dimana perbedaan bahasa, budaya dan kebiasaan masyarakat bukanlah alasan untuk terpecah-belah.(*)
Menang Telak, Waly Alkhalidi Pedagang Kelontong di Bireuen Terpilih Jadi Kepala Desa |
![]() |
---|
Dinkes Bireuen Gelar Sosialisasi P2P, Penyakit DBD hingga HIV Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Tim Kementerian Lingkungan Hidup Kunjungi SMAN 2 Bireuen, Ini Tujuannya |
![]() |
---|
Sejumlah Polsek di Bireuen Jual Beras Murah, Warga Bawa KTP Serbu Lokasi |
![]() |
---|
Meriahkan HUT RI, Warga Bireuen Antusias Dapatkan Service Gratis Honda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.