Berita Pidie
PPK Diprotes Atas Dugaan Penggelembungan Suara, KIP Pidie Hentikan Rekapitulasi di Empat Kecamatan
Penghentian penghitungan suara dilakukan KIP Pidie, seiring protes saksi terhadap dugaan penggelembungan suara oleh panitia pemilihan kecamatan atau P
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
Penghentian penghitungan suara dilakukan KIP Pidie, seiring protes saksi terhadap dugaan penggelembungan suara oleh panitia pemilihan kecamatan atau PPK.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Komisi Independen Pemilihan atau KIP Pidie menunda rekapitulasi penghitungan suara di empat kecamatan di Ruang Paripurna DPRK Pidie, Senin (4/2/2024)
Penghentian penghitungan suara dilakukan KIP Pidie, seiring protes saksi terhadap dugaan penggelembungan suara oleh panitia pemilihan kecamatan atau PPK.
Data yang dibacakan PPK terhadap formulir D hasil, ternyata angkanya terpaut jauh dengan form c di tangan saksi.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggara dan Wakil Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KIP Pidie, Azhari Budiman, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Senin (4/3/2024).
"Penundaan itu lantaran adanya protes dari saksi terhadap hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara calon DPD RI dan calon DPRK yang disampaikan PPK," kata Azhari.
Azhari menyebutkan keempat kecamatan yang ditunda rekapitulasi hasil penghitungan suara adalah Kecamatan Batee, Delima, Keumala, dan Muara Tiga.
Baca juga: VIDEO Israel Makin Chaos! Pejabat Senior di Unit Spox IOF Mundur Massal, Protes Masalah Pribadi
"Saksi merasa keberatan terhadap rekapitulasi yang disampaikan PPK," jelasnya.
Kata Azhari, atas penundaan rekapitulasi hasil penghitungan suara di empat kecamatan itu, KIP Pidie telah meminta rekomendasi dari Panwaslih.
Oleh karena itu Panwaslih mengeluarkan rekomendasi untuk dilakukan perbaikan, terhadap rekapitulasi yang telah disampaikan PPK, yang nantinya dilakukan pembetulan angka.
Azhari menambahkan empat kecamatan yang ditunda rekapitulasi suara, nantinya akan dilaksanakan rekapitulasi penghitungan kembali disela-sela pleno pada kecamatan lain.
"Kita lakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara kecamatan yang tertunda, yang jadwalnya sebelum maupun sesudah pleno kecamatan lain," jelasnya.
Ia menjelaskan, saat ini yang telah menuntaskan rekapitulasi hasil rekap suara tingkat kabupaten adalah Glumpang Baro, Glumpang Tiga, Sakti, Titeu, Keumala, Tangse, Mane, Geumpang, Delima, Padang Tiji dan Kota Sigli.
Baca juga: Usia sudah 40 Lebih Kiki Amalia Ketagihan Melahirkan Kembali: Jika Allah Berkehendak Apa pun Terjadi
Sedangkan Kecamatan Mutiara Timur masih berlangsung rekapitulasi penghitungan suara.
Sementara Kembang Tanjong, Mutiara, Tiro, Simpang Tiga, Peukan Baro dan Indrajaya belum melaksanakan rekapitulasi penghitungan suara di tingkat kabupaten. (*)
Terkait Sisa Honorer yang Belum Masuk PPPK Paruh Waktu, Bupati Pidie Surati Menpan RB |
![]() |
---|
Teut Apam Digelar di Hari Jadi Pidie, Kepsek Hingga Guru Siapkan Kue Khas Ini untuk Peserta Karnaval |
![]() |
---|
Kapolres Pidie Jaya Pimpin Sertijab, Ini Nama Pejabat Utama Dirotasi |
![]() |
---|
Meriah Hari Jadi Pidie, Bupati Aceh Besar dan Bupati Bireuen Ikut Hadir |
![]() |
---|
Ratusan Imum Mukim di Pidie Pertanyakan 9 Bulan Uang Operasional belum Dibayar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.