Berita Pidie

Polisi Sidak Tujuh SPBU, Begini Penjelasan Kapolres Pidie

Selain itu, kegiatan ini sebagai monitoring dan pendataan di seluruh SPBU di wilayah hukum Polres Pidie.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Mursal Ismail
Serambinews.com/HO
MONITORING DI SPBU - Personel Polres Pidie melakukan monitoring di tujuh SPBU di Pidie, Minggu (9/11/2025), untuk memastikan stok BBM di SPBU. Hasil monitoring BBM di SPBU stabil dan aman. 

Selain itu, kegiatan ini sebagai monitoring dan pendataan di seluruh SPBU di wilayah hukum Polres Pidie.

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Tujuh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU di Pidie, dilakukan inspeksi mendadak atau sidak oleh polisi, guna memastikan ketersediaan bahan bakar minyak atau BBM untuk masyarakat tetap terpenuhi.

Selain itu, kegiatan ini sebagai monitoring dan pendataan di seluruh SPBU di wilayah hukum Polres Pidie.

"Pendataan itu dilakukan untuk memastikan pasokan BBM di Kabupaten Pidie tetap stabil dan penyaluran berjalan lancar," kata Kapolres Pidie AKBP Jaka Mulyana, SIK, MIK kepada Serambinews.com, Minggu (9/11/2025).

Dikatakan, Polres Pidie berkomitmen untuk memastikan kebutuhan masyarakat terhadap BBM dapat terpenuhi dengan baik. 

"Kami ingin memastikan tidak ada hambatan dalam distribusi maupun ketersediaan BBM di lapangan,” ujarnya. 

Dikatakan, berdasarkan hasil pendataan yang dilakukan di tujuh SPBU di Kabupaten Pidie, diketahui stok BBM di seluruh SPBU masih aman dan mencukupi.

Baca juga: Antisipasi Kelangkaan BBM, Polsek Jajaran Polres Aceh Selatan Cek dan Jaga SPBU 

SPBU yang dilakukan monitoring adalah SPBU Bintang Mulia Jaya di Kecamatan Grong-Grong dan 
SPBU Berkat Mitra Mulia di Kecamatan Pidie.

Kemudian SPBU Kuala Berkah di Kecamatan Kota Sigli, SPBU Mutiara Perkasa Utama di Kecamatan Peukan Baro, SPBU Mutiara Family Jaya di Simpang Kemangan Beureunuen, SPBU Krueng Simpang di Kecamatan Sakti dan SPBU Blang Malu, Kecamatan Mutiara Timur. 

Menurutnya, saat ini tidak ditemukan adanya kelangkaan BBM di Kabupaten Pidie. Pun demikian, adanya sebagian SPBU mengalami pengurangan kuota karena penyesuaian rutin menjelang akhir tahun.

Kata Kapolres Jaka, Polres Pidie berharap stabilitas pasokan BBM di Kabupaten Pidie dapat terus terjaga, sekaligus mengantisipasi potensi penyimpangan dan gejolak kebutuhan BBM di tengah masyarakat.

Seorang sopir angkutan umum lintas Sigli–Banda Aceh, Nasri (50), megungkapkan, ia bersyukur karena tidak mengalami kesulitan dalam pengisian BBM di SPBU di Kabupaten Pidie.

“Alhamdulillah, sejauh ini tidak ada kendala saat mengisi BBM. Baik Pertalite maupun Solar masih tersedia di SPBU.

Kami harap kondisi seperti ini terus dijaga karena kalau BBM langka, pasti sangat mengganggu pekerjaan kami,” kata Nasri.

Baca juga: KUA-PPAS 2026 Pidie Capai Rp 2,131 Triliun, Ini Besaran Gaji PNS, PPPK & Dewan

Dikatakan, dirinya  mengapresiasi polisi yang turun langsung memantau ketersediaan BBM di SPBU.

“Kami senang polisi ikut turun memeriksa SPBU. Jadi kami sejumlah sopir merasa tenang, karena ada jaminan ketersediaan bahan bakar," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved