Sejumlah Nama Bakal Calon Bupati Pidie Dibicarakan dalam Diskusi TOMPi di Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tokoh masyarakat Pidie (TOMPi) pada Minggu (3/3/2024) menggelar diskusi si­ra jep kupi di Dhapukupi Banda Aceh. Mereka membahas sejumlah permasalahan di Pidie selama beberapa tahun terakhir. Diskusi dibuka oleh Sekjen TOMPi, Muhammad Nur.

Nur menyebutkan Pidie te­lah mengalami kemunduran dalam beberapa tahun terakhir. Kemunduran ini, kata dia, meliputi aspek ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
“Khusus aspek ekonomi, kondisi masyarakat Pidie menurut laporan BPS bahkan menempati urutan ketiga termiskin di Aceh, setelah Gayo Lues dan Singkil,” ujar Nur.

Dalam kondisi yang mundur seperti itu, kata Nur, Pidie membutuhkan upaya mengembalikan kejayaan atau restorasi atau disebut Peuwoe Roh. “Peureulee ureung peuwoe roh,” katanya.

Dalam diskusi yang dihadiri puluhan tokoh Pidie itu, mencuat sejumlah nama calon bupati yang akan maju dalam Pilkadabup Pidie 2024.

Diskusi diawali paparan kondisi Pidie oleh dua akademisi UIN Ar-Raniry yaitu Dr. Fuad Mardhatillah UY Tiba dan Dr Ainal Mardhiah MAg.

Selain nama kandidat lama seperti Sarjani Abdullah, kali ini muncul nama-nama baru dalam bakal calon bupati Pidie 2024 seperti Nasrul, Ismet, Amiruddin (Pj Walkot Banda Aceh), Nazar dan Muhammad Razi yang dikenal sebagai pengusaha muda asal Geumpang di Banda Aceh.

Nama-nama tersebut di atas dipandang layak untuk digali visi dan misi dalam pembangunan Pidie guna mengembalikan kejayaan masa lampau.

Juru bicara TOMPi, Ami­rud­din Usman, mengatakan TOMPi merupakan wadah untuk me­metakan dan mengurai permasalahan yang ada di Pidie serta mencari sosok pemimpin yang mampu menyelesaikan semua permasalahan yang ada.

Ikut menyumbang pikiran dalam pertemuan TOMPi antara lain Tarmizi A Hamid alias Cek Midi, Ramli, Dr Muslem Daud (Warek USM), Dr Nazaruddin, Ibrahim Saleh, Hanafiah Keumala, Jamaluddin Jamil dan Saiful Anwar.

TOMPi direncanakan akan menggelar pertemuan sambil ngopi dari Laweung hingga Geumpang. Peserta pertemuan terbuka untuk semua tokoh Pidie dan mau menyumbang pikiran.(*)