Konflik Palestina vs Israel

Akses Bantuan Diboikot Militer Israel, Warga Gaza Terpaksa Makan Kaktus Hingga Rumput Liar

Marwan al-Awadeya dan keluarganya asal Gaza Utara yang terpaksa memakan kaktus jenis pir berduri untuk mengusir rasa lapar

Editor: Amirullah
screenshot Youtube
Marwan al-Awadeya dan keluarganya asal Gaza Utara (screenshot Youtube) 

Sementara itu di bagian wilayah lainnya, para pengungsi harus mengkonsumsi rumput liar mallow atau tanaman liar yang hidup tumbuh subur di tanah Gaza.

Salah seorang pengungsi Gaza, Um Youssef Awadiyeh menuturkan bahwa keluarganya harus mengkonsumsi Mallow dengan cara direbus dengan air tanpa nasi. Kondisi tersebut digambarkan Badan pemantau hak asasi manusia euro-med menggambar situasi itu sebagai "perang kelaparan".

Anak di Gaza Alami Stunting dan Gizi Buruk

Organisasi pangan dan pertanian PBB (FAO) mengungkapkan, saat ini sebanyak 2,3 juta rumah tangga di jalur gaza menderita kerawanan pangan akibat aksi blokade yang dilakukan militer israel.


Tak hanya itu pasca Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan blokade pasokan listrik, bahan bakar, dan bahan pangan, kini ratusan anak dan balita terancam mengalami stunting dan gizi buruk akibat tidak mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.

“Sebelum 7 Oktober, sebanyak 33 persen penduduk menghadapi kerawanan pangan. Kini dapat kami pastikan bahwa 100 persen penduduk sudah menghadapinya,” kata direktur jenderal fao qu dongyu sebagaimana dikutip dari Anadolu.

Meski sejumlah negara telah menghujani kota Gaza dengan beberapa paket bantuan, namun apabila blokade terus dilakukan Israel maka hal tersebut akan membuat setengah juta warga Palestina akan menjadi mangsa kematian karena dilanda kelaparan dan kehausan akut setelah mereka hampir tidak menerima bantuan sama sekali selama berminggu-minggu.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Warga Gaza Makan Kaktus Hingga Rumput Liar Akibat Akses Bantuan Diboikot Militer Israel

Baca juga: Diblokade Israel, Warga di Gaza Hadapi Bencana Kelaparan, Bertaruh Nyawa demi Dapat Makanan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved