Lisa Ngaku Sempat Hubungan Intim Sebelum Potong Alat Kelamin Suaminya hingga Putus, Kini Menyesal

Lisa Yanti (33) tidak dapat menahan ari matanya setelah ditangkap polisi atas kasus pemotongan alat vital suaminya, Rian alias RH (33). 

Editor: Faisal Zamzami
Kolase foto Spiroku/Dok Polisi/Fajeri Ramahdoni
Kolase foto Lisa Yati (33), istri yang tega potong kemaluan suaminya di Musi Banyuasin (kiri), Polisi saat melakukan olah TKP di lokasi istri potong alat vital suami di Desa Simpang Bayat kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Rian Hidayat (33) Warga desa Simpang Bayat kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dirawat di rumah sakit usai alat vitalnya dipotong oleh sang istri 

SERAMBINEWS.COM - Seorang istri di Musi Banyuasin, Sumatra Selatan bernama Lisa Yati (33) menyerahkan diri ke kantor polisi seusai memotong alat vital suaminya, Senin (4/3/2024).

Lisa Yanti (33) tidak dapat menahan ari matanya setelah ditangkap polisi atas kasus pemotongan alat vital suaminya, Rian alias RH (33). 

Ibu tiga anak ini sempat kabur ke Muara Enim selama beberapa hari.


Yanti melarikan diri dan tak tahu arah tujuan. Dia meninggalkan tiga anaknya di rumah. 

Di hadapan polisi, Lisa membeberkan alasan melakukan aksi KDRT tersebut.

Lisa menyebut, sebelum kejadian, Kamis (22/3/2024) malam sekitar pukul 19.00 - 23.00 WIB dirinya dan korban cekcok.

Percekcokan terjadi saat suaminya tersebut mengaku ingin menikah lagi.

Wanita lain yang hendak dinikahi korban adalah orang yang tak jauh tinggal dari rumahnya dan kini telah hamil.

"Kami cekcok pak, dari jam 7 sampai jam 11 malam.

Hati saya terluka, karena dia (korban) ngomong seperti agar saya bisa berdamai dengan dia, menerima perempuan itu," ujarnya sambil menangis.

Pelaku pun sempat menerima apa yang dikehendaki suaminya.

Korban juga meminta dirinya menelpon wanita lain untuk memastikan keseriusan dari niatnya tersebut.

"Jadi saya telpon gak diangkat pak. Jadi dia (korban) yang telpon melalui HP dia, tetap tidak mau diangkat perempuan itu.

Lalu dichatnya untuk angkat telepon dan bilang tidak apa-apa," lanjut pelaku.

Pelaku lantas berkata dengan perempuan itu bahwa telah kejam dan tidak menyangka atas perbuatannya.

"Saya bilang orang sini kan, bukan orang Riau.

Kamu tahu kalau Rian ada anak istri, dan perempuan itu diam pak, tidak ngomong apa apa," bebernya.

Kemudian tiba-tiba perempuan itu berkata mau bagaimana lagi, karena dirinya sudah terlanjur (berhubungan) dengan suaminya.

Apalagi perempuan tersebut tengah hamil dan mengirimkan foto hasil test pack yang menunjukkan garis dua tanda positif hamil.

Usai cekcok, pelaku mengaku sempat melakukan hubungan suami istri dengan sang suami.

Lalu saat subuh dirinya mandi dan terlintas ingin mengakhiri hidupnya, namun masih memikirkan tiga orang buah hati mereka hasil pernikahan selama 12 tahun.

"Saya bawa sholat Subuh, masih menangis pak.

Saya nggak menyangka selama 12 tahun kami menikah hancur dalam sekejap.

Selesai salat Subuh saya beres-beres warung, mau buka warung tadi kan masih pagi. Saya melihat cutter, tanpa sadar saya langsung berlari ke kamar dan spontan langsung kejadian itu," jelasnya.

Setelah kejadian pelaku pun mengaku tidak tahu apa-apa lagi, kemudian keluar rumah dari pintu dapur dan berangkat ke Muara Enim menumpang mobil tronton.

"Saya di Muara Enim itu nggak ada tujuan, tidak ke tempat siapa-siapa pak di jalan itu pak," ujarnya.

Baca juga: Istri Potong Alat Kelamin Suami saat Tidur, Pelaku Kesal Korban Nikah Lagi

Kapolsek Bayung Lencir Iptu Mas Suprayitno melalui Kanitreskrim Eko Purnomo SH MH mengatakan bahwa pihaknya telah melimpahkan kasus tersebut ke PPA Polres Muba untuk proses lebih lanjut.

"Pelaku diantar kakak kandungnya ke Polsek Bayung Lencir usai kabur ke Muara Enim.

Kita juga sudah mengamankan barang bukti berupa satu buah pisau Carter yang digunakan korban dalam melancarkan aksinya," ujarnya.

Tidak Memiliki Alat Vital

Sementara, kondisi korban sudah membaik dan berada di tempat keluarganya di Jambi.

Kanit Reskrim Polsek Bayung Lencir, Iptu Eko Purnomo, menceritakan kondisi korban saat pertama kali masuk RS Bayung Lencir.

Saat itu, kondisi korban termasuk parah hingga harus dirujuk ke RSUD Jambi.

"Kondisi korban sangat memprihatinkan karena sama sekali tak memiliki alat vital."

"Hal itu karena saat kejadian pelaku memotong batang penis suaminya tanpa tersisa," jelasnya, Senin, dikutip dari TribunSumsel.com.

Setelah korban dirawat di RSUD Jambi, pihak kepolisian sudah bisa berkomunikasi dengan korban.

"Sekarang sudah rawat jalan disana (di Jambi), sudah keluar dari rumah sakit."

 

Lisa Menyesal Setelah Potong Alat Kelamin Suami

Saat menjalani pemeriksaan di Polsek Bayung Lencir, Lisa mengaku kesal mendengar suaminya menikah lagi.

"Saya kesal pak dia menikah lagi," ucap Lisa.

Barang bukti yang diamankan yakni sebuah pisau berwarna hitam yang digunakan untuk memotong alat vital korban.

Akibat perbuatannya, Lisa dapat dijerat dengan pasal 44 ayat 2 UU no. 23 tahun 2004, tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga dengan ancaman 10 tahun penjara.

Baca juga: Istri Potong Alat Kelamin Suami saat Korban Tidur, Terungkap Motif Pelaku

Sebelumnya, Kanitreskrim Polsek Bayung Lencir, Iptu Eko Purnomo mengatakan Lisa melakukan aksinya saat korban tidur di kamar.

Setelah polisi mendapat laporan kasus KDRT, keberadaan pelaku dicari.


Diketahui, kasus ini dilaporkan kerabat korban yang bernama Junaidi (47) ke Polsek Bayung Lencir.

"Kami mengimbau pelaku segera menyerahkan diri, bagi keluarga yang mengetahui segera melaporkan agar korban dapat di proses hukum," tuturnya.

Ia membenarkan adanya laporan kasus KDRT dengan korban bernama Rian Hidayat.

"Jadi kita menerima laporan bahwa telah terjadi tindak kekerasan dalam rumah tangga. Dimana, korban atas nama Rian Hidayat alat kelaminya terpotong," bebernya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku dan korban sempat terlibat perselisihan sebelum kasus KDRT terjadi.

"Sebelum tidur korban tidak ada kecurigaan dan korban memakai celana pendek saat kejadian."

"Pelaku menyingkap celana korban dan langsung melakukan tindak kekerasan dengan memotong menggunakan pisau yang ada di rumah tersebut," tandasnya.

Iptu Eko Purnomo menambahkan pelaku langsung melarikan diri dan meninggalkan korban yang terluka.

"Korban langsung dilarikan ke RSUD Bayung Lencir untuk dilakukan perawatan," pungkasnya.

Baca juga: SMKN 1 Idi Gelar Uji Kompetensi Keahlian Siswa Kelas XII Bersama DUDI

Baca juga: Rumor Hubungannya dengan Lee Jae Wook Beredar, Karina Aespa Minta Maaf kepada Fans

Baca juga: Daftar Pemilih Khusus Merah, Pleno Rekapitulasi Aceh Tamiang Kembali Diskors

 

 

 Tribun-Medan.com dengan judul LISA Ngaku Sempat Hubungan Intim Sebelum Potong Alat Kelamin Suaminya, Lalu Kabur Tanpa Tujuan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved