Daftar Pemilih Khusus Merah, Pleno Rekapitulasi Aceh Tamiang Kembali Diskors

Ketua KIP Aceh Tamiang, Rita Afrianti ketika dkonfirmasi ulang mengatakan, skors ini disebabkan kolom pemilih khusus belum bisa terisi karena masih berwarna merah.

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Pleno rekapitulasi suara tingkat Kabupaten Aceh Tamiang kembali berlangsung hingga dini hari dan diskors pada Rabu (6/3/2024) jelang subuh.

Keputusan skors ini dinilai tidak wajar karena agenda hari kelima pleno rekapitulasi ini hanya menyinkronkan data di Kecamatan Kejuruan Muda dan dilanjutkan penetapan anggota dewan terpilih.

Jadwal pleno yang awalnya akan dibuka pukul 14.00 WIB molor tujuh jam lebih karena baru dibuka oleh Ketua KIP Aceh Tamiang, Rita Afrianti pada pukul 21.30 WIB.

Sidang ini pun tidak berlangsung lama atau hanya berlangsung kurang lebih 10 menit, karena setelah menyatakan hasil rekap Kejuruan Muda sah, Rita melakukan skors.

“Kita skors untuk menunggu hasil rekap ini di-print,” kata Rita seraya mengetuk palu sidang, Selasa (5/3/2024) malam.

Hingga pukul 02.00 WIB, skors tidak kunjung dibuka dan membuat sejumlah saksi satu per satu meninggalkan ruang pleno yang dipusatkan di DPRK Aceh Tamiang.

Hampir semua petugas PPK dan Bawaslu tidur di kursi dan sofa ruang sidang.

Saksi Partai Aceh, Murthala menilai kinerja KIP Aceh Tamiang sudah tidak wajar karena terkesan membiarkan petugas dan saksi kelelahan.

Skors yaang berlangsung hingga menjelang subuh ini sudah terjadi dua kali, dan wajar bila saksi menaruh curiga atas kejadian ini.

Baca juga: KIP Aceh Tamiang Mulai Rekapitulasi Suara Pemilu 2024

“Kalau dibilang KIP tidak siap, jelas sudah terlihat. Harusnya ketika ada skors berjam-jam, sampaikan saja sidang dilanjutkan besok, jangan seperti ini tidak ada kepastian,” ungkapnya.

Saksi PKS, Muhammad Nazir merasa pleno yang didominasi skors hanya terjadi di Aceh Tamiang.

KIP dinilainya tidak memiliki alasan, untuk melakukan skors berulang-ulang karena komponen rapat sudah terpenuhi.

“Saksi hadir semua, pihak penyelanggara, pengawas dan aparat keamanan juga sudah ada. Baru kali ini ada pleno hanya diisi skors ke skors lagi,” ungkapnya.

Ketua KIP Aceh Tamiang, Rita Afrianti ketika dkonfirmasi ulang mengatakan, skors ini disebabkan kolom pemilih khusus belum bisa terisi karena masih berwarna merah.

KIP diakuinya, butuh rekomendasi Bawasalu Aceh Tamiang dalam menutup sidang untuk dilanjutkan esok. (*)

Baca juga: Panen Protes, Pleno Rekapilutasi Hari Terakhir KIP Aceh Tamiang Berlangsung Sampai Subuh