VIDEO

VIDEO Houthi Ancaman Nyata di Laut Merah, AS Ajak Seluruh Negara di Dunia 'Lawan'

Pasalnya, militan itu tak hanya mengganggu pelayaran, namun juga merenggut nyawa para pelaut internasional.

SERAMBINEWS.COM - Amerika Serikat (AS) mengimbau seluruh negara di dunia untuk bersatu melawan serangan Houthi di Laut Merah.

Permintaan itu muncul setelah Houthi menyerang kapal True Confidence di Teluk Aden pada Rabu (6/3/2024) hingga menewaskan tiga orang.

Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre menggambarkan tindakan Houthi sangat keterlaluan.

Pasalnya, militan itu tak hanya mengganggu pelayaran, namun juga merenggut nyawa para pelaut internasional.

"AS akan menyerukan kepada pemerintah di seluruh dunia untuk melakukan hal yang sama dan bergabung dengan kami dalam menghentikan serangan-serangan mengerikan ini," kata Jean dalam konferensi pers, dikutip dari TASS, Kamis (7/3/2024).

Jean menegaskan, AS tentu akan mengambil tindakan yang lebih serius untuk menghadapi serangan Houthi.

Meski kapal True Confidence yang dibakar bukan miliknya, melainkan milik Liberia.

"Kapal yang mereka (Houthi) serang adalah kapal curah berbendera Liberia milik Liberia," imbuh dia.

Sementara itu, juru bicara Houthi Jenderal Yahya Saree bersikeras kapal yang diserang adalah milik AS.

Pihaknya menargetkan kapal True Confidence dengan rudal karena mengabaikan peringatan dari Houthi.

Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengaku sebagai pemilik resmi kapal tersebut.

Informasi awal hanya menunjukkan bahwa kapal True Confidence berlayar di bawah bendera Barbados.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved