Berita Banda Aceh

Peringati Hari Bhakti Rimbawan ke-42, KLHK Tanam Pohon Serentak di Ulee Lheu

Aksi itu dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir dampak Climite Change atau perubahan iklim terutama pemanasan global.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Dalam rangka memperingati hari Bhakti Rimbawan ke-42, KLHK melakukan aksi penanaman pohon serentak. Aksi itu dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir dampak Climite Change atau perubahan iklim terutama pemanasan global. Untuk Banda Aceh sendiri penanaman pohon serentak itu dilaksanakan di kawasan Gampong Ulee Lheu, Banda Aceh, Kamis ,(7/3/2024) 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dalam rangka memperingati hari Bhakti Rimbawan ke-42, KLHK melakukan aksi penanaman pohon serentak. 

Aksi itu dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir dampak Climite Change atau perubahan iklim terutama pemanasan global.

Untuk Banda Aceh sendiri penanaman pohon serentak itu dilaksanakan di kawasan Gampong Ulee Lheu, Banda Aceh, Kamis (7/3/2024).

Staf Khusus Kementerian Lingkungan Hidup ibu Ir. Hanni Adyati Msi, mengatakan, penanaman pohon ini merupakan kegiatan yang berskala nasional sebagaimana mana arahan presiden. 

"Dimana dalam arahan tersebut penanaman pohon ini akan terus dilakukan dalam rangka meminimalisir pemanasan global, mencegah banjir dan menindak lanjuti pertemuan internasional COP 28 di Kota Dubai, Uni Emirate Arab," katanya.

Baca juga: Sah! Niko Fahrizal Resmi Jabat Pangdam IM, Sertijab Dipimpin Kasad di Jakarta

Pj Wali Kota Banda Aceh yang diwakili Staf Ahli Walikota Banda Aceh Iskandar, menyatakan bahwa Pemko Banda Aceh akan terus mendukung program pemerintah terutama  penanaman pohon.

Lanjut Iskandar, bahwa pasca tsunami 2004 banyak pohon terutama cemara pantai dan mangrove hancur dan hilang terhempas tsunami. 

Maka dimasa rehablitasi dan rekontruksi Aceh penanaman pohon atau penghijauan menjadi kegiatan prioritas di Banda Aceh.

"Ini dilakukan untuk menjaga keberlangsungan ekosistem lingkungan dan konservasi menjadi keharusan terutama terhadap  lahan-lahan RTH yang selama ini kosong dan tandus perlu untuk ditanami pepohonan agar siklus ekosistem bisa berjalan baik dan berkesinambungan," ungkapnya.(*)

Baca juga: Mahfud MD Singgung Soal Sirekap dan Pelanggaran Etik, Sebut KPU Sekarang Ugal-Ugalan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved