Siswa, Santri, dan Mahasiswa di Aceh Barat Meriahkan Pawai Tarhib Ramadhan, Ini Juaranya

Para peserta pawai Tarhib Ramadhan 1445 Hijriah tersebut dilepas Pj Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi, didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Barat, H Abrar Zym SAg MH dan dari forkopimda.

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Ribuan siswa, santri dan mahasiswa dalam Kabupaten Aceh Barat, Kamis (7/3/2024) memadati halaman Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh. 

Sejumlah remaja putra dan putri berseragam hijau oranye dari pasukan Marching Band berjalan di depan yang diikuti peserta lainnya yang juga mengenakan seragam muslim dan muslimah. 

Mereka berjalan kaki mengelilingi Kota Meulaboh, Aceh Barat. 

Para peserta pawai Tarhib Ramadhan 1445 Hijriah tersebut dilepas Pj Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi, didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Barat, H Abrar Zym SAg MH dan dari forkopimda.

Setelah bendera kotak-kotak putih hitam diayunkan, suara drumband mulai terdengar bersahutan. 

Seluruh peserta pawai tarhib Ramadhan 1445 Hijriah dengan mengenakan berbagai kostum islami dan membawa poster Syiar Islam pun mulai bergerak teratur menelusuri rute yang telah ditetapkan.

Baca juga: Tuanku Muhammad Launching Program Kursi Roda Cinta, Dipersilakan Pinjam Pakai Bagi yang Membutuhkan

Mulai dari halaman Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, Jalan Bakti Muda, Jalan Manekroo, Jalan Swadaya, Jalan Nasional, Jalan Gajah Mada, Jalan Imam Bonjol, dan kembali lagi ke Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh.

Sementara Pj Bupati Aceh Barat, Drs Mahdi Efendi mengatakan, pawai tarhib Ramadhan sebagai bentuk rasa syukur sekaligus syiar bagi umat Islam untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan.

Menurut Mahdi, kegiatan tersebut menjadi tradisi rutin di Kabupaten Aceh Barat sebagai khasanah budaya Islam, serta menumbuhkan rasa kecintaan masyarakat untuk terus meningkatkan ibadah.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjalin silaturahmi, agar ibadah yang dilaksanakan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

Kepala Kantor Kementerian Agama Aceh Barat, H Abrar Zym SAg MH menyebutkan, pawai tarhib Ramadhan diikuti 5.320 peserta, terdiri dari siswa madrasah, sekolah umum, santri pondok pesantren, dan mahasiswa.

Dikatakannya, bahwa pawai tersebut dilaksanakan sebagai upaya memberikan pemahaman dan menumbuhkan generasi muda menjadi generasi islami dan qurani.

Baca juga: Perundingan Hamas-Israel Buyar tanpa Kesepakatan, Netanyahu Tolak Gencatan Senjata dan Tukar Sandera

Selain itu, pawai tarhib Ramadhan juga sebagai upaya menumbuhkan kualitas diri, kualitas ibadah, meningkatkan solidaritas dan kepedulian, serta meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.