Ramadhan 2024

Soal Perbedaan Awal Ramadhan 1445 Hijriah, Kemenag Imbau Saling Menghormati dan Kedepankan Dialog

Terhadap hal ini Kementerian Agama mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ukhuwah dan toleransi dengan mengedepankan sikap saling menghormati terha

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
For serambinews.com
Juru Bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie 

Terhadap hal ini Kementerian Agama mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ukhuwah dan toleransi dengan mengedepankan sikap saling menghormati terhadap perbedaan awal Ramadhan 1445 Hijriah.

Laporan Khalidin I Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA – Penetapan 1 Ramadhan 1445 Hijriah akan berpotensi terjadi perbedaan.

Terhadap hal ini Kementerian Agama mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ukhuwah dan toleransi dengan mengedepankan sikap saling menghormati terhadap perbedaan awal Ramadhan 1445 Hijriah.

Imbauan itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie melalui siaran pers menyikapi ‘adanya perbedaan awal puasa Ramadhan 1445 H/2024 M.

Selain itu, Anna Hasbie juga meminta agar mengedepankan dialog agar semua pihak bisa memahami dan saling berbagi informasi terkait argumentasi masing-masing dalam mengawali ibadah puasa.

Diketahui pemerintah akan menggelar sidang isbat awal Ramadan 1445 Hijriah pada 10 Maret 2024. 

Sidang akan memutuskan apakah puasa Ramadan tahun ini akan dimulai pada Senin atau Selasa, 11 atau 12 Maret 2024.

Baca juga: Dianjurkan Bagi yang Sanggup, dr Boyke Ungkap Manfaat Puasa untuk Ibu Hamil dan Janin

Majelis Tarjih Pengurus Pusat Muhammadiyah sudah menetapkan awal Ramadan bertepatan 11 Maret 2024.

Bahkan, sebenarnya ada juga sebagian pengikut jamaah tarekat yang akan mulai puasa pada 10 Maret 2024.

Lantaran itu, puasa Ramadhan 1445 H/2024 M di Indonesia dipastikan tidak diawali secara bersama-sama.

Namun mayoritas umat Islam akan mengawali puasa Ramadan 1445 H pada 11 dan atau 12 Maret.

Tetapi, ada pula kelompok jamaah yang sudah mulai puasa pada 7 Maret. Ada juga yang akan mulai berpuasa pada 10 Maret.

 “Untuk itulah kita hormati pilihan dan keyakinan umat Islam dalam mengawali puasa Ramadan 1445 H/2024 M. 

Sikap saling menghormati perlu dikedepankan dalam menyikapi perbedaan,” sebut Anna di Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Baca juga: Simak Golongan Orang-orang yang Boleh Tak Puasa Ramadhan, Begini Penjelasan Buya Yahya

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved