Pilot Smart Air Selamat dari Kecelakaan, Co-Pilot Dinyatakan Meninggal

Pilot yang bernama M Yusuf (29) masih selamat, sedangkan co-pilot, Deni S (27) ditemukan dalam keadaan meninggal.

Editor: Amirullah
TRIBUNKALTARA.COM/HO-Dandim 0910 Malinau, Letkol Inf Alisun
Korban kru pesawat jatuh telah dievakuasi tim penolong dari lokasi kejadian ke Kota Tarakan, Minggu (10/3/2024). Satu kru ditemukan selamat dan satu lagi meninggal dunia. 

Namun, saat hendak mendarat di Binuang, pilot hanya mengandalkan visualisasi lantaran cuaca tak mendukung.

"Upaya terakhir kemarin di hari kedua akhirnya berbuah hasil, men-take off kan Smart Air yakni PK SND dan Alhamdulillah menurut saksi di kru pesawat, saat ini ada titik terang video foto, tanda memungkinkan dugaan kuat kami itu PK SNE milik Smart Air. Kami tandai koordinatnya," bebernya.

Pesawat Boing 747 dan Heli Bell yang diterjunkan dalam upaya evakuasi memiliki tugas yang berbeda.

"Heli Bell menurunkan personel penolong dan tim SAR dari Basarnas di lokasi."

"Kalau memungkinkan langsung on the spot di lokasi di titik koordinat ditetapkan, kalau tidak memungkinkan, kita carikan titik terbuka yang dekat dengan lokasi," sambungnya.

Ia berharap kedua kru pesawat Smart Air masih selamat dan melihat tanda kepulan asap dari dalam hutan.

"Harapan kami itu asap yang diberikan tanda dari kru pesawat. Secara logika, 1x24 jam di wilayah itu, tidak pernah ditemui asap."

"Dengan adanya persaksian kawan-kawan pesawat Smart air, ada asap mengepul kemudian melihat seperti titik api. Harapannya itu dibuat oleh kru pesawat. Mohon doanya," lanjutnya.

Boeing 737 akan diterbangkan di atas Heli Bell yang akan menurunkan tim SAR gabungan ke titik jatuhnya pesawat.

"Dari Satrad melakukan monitoring agar bisa memantau live kondisi penerbangan di area sasaran."

"BMKG juga menyampaikan update cuaca. Lalu Basarnas memastikan personel yang akan diterjunkan benar-benar siap," terangnya.

Kemudian sebuah Heli Caracal disiapkan untuk mengangkut kru pesawat dalam keadaan sehat maupun terluka.

"Harapan kami tim SAR yang diturunkan sudah membuka jalan, memudahkan penerbangan Caracal dari TNI AU," jelasnya.

Hanya Bisa Diakses dengan Jalan Kaki

Selama dua hari penuh proses pencarian dilakukan tim gabungan mulai dari petugas SAR, TNI, Polri, Satpol PP dan warga sekitar.

Sekretaris Desa Binuang, Daniel mengatakan proses pencarian hari kedua atau pada Sabtu (9/03/2024) selesai pukul 18.00 Wita.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved