Ramadhan 2024

Bukan Baca Doa Buka Puasa, Tapi Dahulukan Meneguk Segelas Air saat Berbuka, Ini Penjelasan Abu Mudi

Karena, kata Abu Mudi, dalam doa berbuka puasa yang berbunyi ‘Wa’ala rizqika afthartu’, memiliki arti ‘Atas rezeki pemberian-Mu aku telah berbuka’.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Abu MUDI Samalanga - Bukan Baca Doa Buka Puasa, Tapi Dahulukan Meneguk Segelas Air saat Berbuka, Ini Penjelasan Abu Mudi 

Bukan Baca Doa Buka Puasa, Tapi Dahulukan Meneguk Segelas Air saat Berbuka, Ini Penjelasan Abu Mudi

SERAMBINEWS.COM – Kewajiban berpuasa dalam bulan Ramadhan merupakan Rukun Islam kelima.

Adaun waktu puasa dimulai dari terbitnya fajar (waktu adzan Subuh) hingga terbenamnya matahari (waktu Maghrib).

Dalam menjalankan puasa, kita diperintahkan untuk menahan diri dari makan, minum, dan aktivitas-aktivitas lain yang membatalkan puasa.

Muncul sebuah pertanyaan mengenai persoalan berbuka puasa.

Ketika sudah masuk waktu berbuka puasa atau Magrib, mana yang harus didahulukan? Meneguk segelas air atau membaca doa berbuka puasa.

Mungkin sebagian dari kita akan berfikir membaca doa berbuka puasa adalah hal yang paput didahulukan.

Baca juga: Batas Waktu Sikat Gigi Saat Puasa Ramadhan, Jangan Sampai Lewat Waktu Ini, Ustad Abdul Somad: Makruh

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Ternyata, meneguk segelas air merupakan hal yang harus didahulukan ketika sudah masuk waktu berbuka puasa.

Setelah meneguk segelas air, barulah kemudian kita membaca doa berbuka puasa.

Persoalan ini pun sudah dijelaskan oleh ulama terkemuka Aceh, Tgk H Hasanoel Bashry atau yang akrab dikenal Abu Mudi.

Dalam tayangan di akun Youtube Mudi TV, Abu Mudi menegaskan bahwa meneguk segelar air dan memakan sebiji kurma adalah hal yang harus didahulukan dalam berbuka puasa.

“Kalau duluan kita baca doa (berbuka puasa), maka sudah berbohong di situ,” jelas Abu Mudi.

Baca juga: dr Zaidul Akbar Bagikan Cara Menyegarkan Mulut saat Puasa dan Bebas Bau Mulut

Karena, kata Abu Mudi, dalam doa berbuka puasa yang berbunyi ‘Wa’ala rizqika afthartu’, memiliki arti ‘Atas rezeki pemberian-Mu aku telah berbuka’.

“Kenyataanya kan belum (jika belum meneguk segelas air),” kata Abu Mudi.

Abu Mudi mengatakan bahwa, meminum dulu sedikit air dan memakan beberapa biji kurma barulah kemudian kita membaca doa berbuka puasa.

“Jadi, dalam berbuka puasa didahulukan berbuka baru kemudian berdoa. Setelah itu langsung mendirikan shalat, apakah itu sendiri atau berjamaah,” jelas Abu Mudi.

 

Berikut doa berbuka puasa

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthartu birahmatika yaa arhamar raahimiin.

Artinya: Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.

Sunnah Berbuka Puasa

Diberitakan Serambinews.com, Abu Riyadl Nurcholis Majid, Lc membeberkan urutan tata cara berbuka puasa seperti yang dituntunkan oleh Rasulullah SAW, yakni:

1. Siapkan air putih atau kurma, (minimal kurma 3 biji atau lebih tapi disunahkan ganjil jumlahnya).

2. Tunggu suara azan magrib dan pastikan itu benar ada azan maghrib.

3. Jika telah mendengar azan maka bacalah 'bismillah' kemudian makan kurma tadi baru Anda minum air yang Anda sukai.

Tapi jika tidak ada kurma maka hendaknya minum air putih dulu.

4. Setelah makan kurma dan minum air putih maka membaca doa berbuka puasa.

5. Jangan lupa Anda ada kewajiban mendirikan shalat maghrib. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved