Gus Miftah Soroti Soal Pembatasan Speaker Masjid saat Ramadhan & Bandingkan dengan Dangdutan
Beredar cuplikan ceramah Gus Miftah menyoroti soal larangan menggunakan speaker saat tadarus Al-Quran di bulan Ramadhan 2024, Kemenag bereaksi.
SERAMBINEWS.COM- Beredar cuplikan ceramah Gus Miftah menyoroti soal larangan menggunakan speaker saat tadarus Al-Quran di bulan Ramadhan 2024, Kemenag bereaksi.
Ceramah disampaikan Gus Miftah saat ceramah di Bangsri, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur beberapa hari lalu.
Gus Miftah menyebut dirinya tak sepakat jika ada edaran tak usah tadarus pakai speaker luar.
"Tadarus digalakkan, saya gak sepakat ada edaran gak usah tadarus pakai speaker luar, tetap tadarus pakai speaker luar, tapi tahu waktu, jam 10 ganti speaker njero (dalam)," kata Gus Miftah dikutip dari cuplikan ceramah yang beredar di beberapa medsos.
Gus Miftah kemudian bicara lagi soal penggunaan speaker itu dengan dangdutan yang disebutnya tidak dilarang bahkan hingga jam 1 pagi.
"Sekarang ada imbauan gak usah pakai speaker luar, lha wong setahun pisan (setahun sekali), itu nanggap (menggelar) dangdutan di alun-alun sampai jam 1 aja ra urusan kok," sambung Gys Miftah.
Gus Miftah merasa itu tak adil.
"Kadang-kadang kita tu gak adil lo.
Kalau dangdutan sampai jam 2 ra ngagas (tak peduli), begitu tadarus dilrang," katanya.
Kemenag Bereaksi, Sebut Gus Miftah Gagal Paham, Asbun

Ramainya cuplikan ceramah Gus Miftah ini direspon Kementerin Agama (Kemenag), melalui Juru Bicara Anna Hasbie.
Anna Hasbie menyebut Gus Miftah tampak asbun dan gagal paham terhadap surat edaran tentang pedoman penggunaan pengeras suara di masjid dan musala.
“Gus Miftah tampak asbun dan gagal paham terhadap surat edaran tentang pedoman penggunaan pengeras suara di masjid dan musala.
Karena asbun dan tidak paham, apa yang disampaikan juga serampangan, tidak tepat,” tegas Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie dalam keterangan resminya di website kemenag.
Ana Habie menyarankan, Gus Miftah memahami dulu edaran tentang pengaturan speaker saat bulan Ramadhan, agar tidak provokatif.
Siswa SMAN 7 Banda Aceh Diajari Decluttering, Teknik Memilah Barang Terbengkalai |
![]() |
---|
VIDEO Harga cabai di Sabang melonjak tajam, sementara harga bawang merah anjlok |
![]() |
---|
Pemkab Abdya Salurkan Bantuan untuk Keluarga Korban Meninggal di Malaysia |
![]() |
---|
VIDEO UIN Ar-Raniry Jalin Kerja Sama dengan MAN 1 Aceh Barat : Tingkatkan Kompetensi Bahasa Asing |
![]() |
---|
Pembangunan Jembatan Hagu–Lawang Peudada Dimulai, Warg Minta Rampung Tepat Waktu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.