Breaking News

Gus Miftah Soroti Soal Pembatasan Speaker Masjid saat Ramadhan & Bandingkan dengan Dangdutan

Beredar cuplikan ceramah Gus Miftah menyoroti soal larangan menggunakan speaker saat tadarus Al-Quran di bulan Ramadhan 2024, Kemenag bereaksi.

Editor: Amirullah
Instagram @gusmiftah
Gus Miftah 

 

SERAMBINEWS.COM- Beredar cuplikan ceramah Gus Miftah menyoroti soal larangan menggunakan speaker saat tadarus Al-Quran di bulan Ramadhan 2024, Kemenag bereaksi.

Ceramah disampaikan Gus Miftah saat ceramah di Bangsri, Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur beberapa hari lalu.

Gus Miftah menyebut dirinya tak sepakat jika ada edaran tak usah tadarus pakai speaker luar.

"Tadarus digalakkan, saya gak sepakat ada edaran gak usah tadarus pakai speaker luar, tetap tadarus pakai speaker luar, tapi tahu waktu, jam 10 ganti speaker njero (dalam)," kata Gus Miftah dikutip dari cuplikan ceramah yang beredar di beberapa medsos.

Gus Miftah kemudian bicara lagi soal penggunaan speaker itu dengan dangdutan yang disebutnya tidak dilarang bahkan hingga jam 1 pagi.

"Sekarang ada imbauan gak usah pakai speaker luar, lha wong setahun pisan (setahun sekali), itu nanggap (menggelar) dangdutan di alun-alun sampai jam 1 aja ra urusan kok," sambung Gys Miftah.

Gus Miftah merasa itu tak adil.

"Kadang-kadang kita tu gak adil lo.

Kalau dangdutan sampai jam 2 ra ngagas (tak peduli), begitu tadarus dilrang," katanya.

Kemenag Bereaksi, Sebut Gus Miftah Gagal Paham, Asbun

Jubir Kementerian Agama Anna Hasbie 1
Jubir Kementerian Agama Anna Hasbie memberikan penjelasan terkait cuitan Anggota Fraksi PKS soal katering jemaah haji. (kemenag.go.id)


Ramainya cuplikan ceramah Gus Miftah ini direspon Kementerin Agama (Kemenag), melalui Juru Bicara Anna Hasbie.

Anna Hasbie menyebut Gus Miftah tampak asbun dan gagal paham terhadap surat edaran tentang pedoman penggunaan pengeras suara di masjid dan musala.

“Gus Miftah tampak asbun dan gagal paham terhadap surat edaran tentang pedoman penggunaan pengeras suara di masjid dan musala.

Karena asbun dan tidak paham, apa yang disampaikan juga serampangan, tidak tepat,” tegas Juru Bicara Kemenag Anna Hasbie dalam keterangan resminya di website kemenag.

Ana Habie menyarankan, Gus Miftah memahami dulu edaran tentang pengaturan speaker saat bulan Ramadhan, agar tidak provokatif.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved